Presiden Jokowi dan Dirut PLN Bahas Strategi Pengembangan Hydropower di Indonesia

photo author
- Kamis, 2 November 2023 | 10:56 WIB
Di Hadapan Presiden Joko Widodo, Dirut PLN Paparkan Pengembangan Hydropower di Tanah Air (Ist)
Di Hadapan Presiden Joko Widodo, Dirut PLN Paparkan Pengembangan Hydropower di Tanah Air (Ist)

 

Catatanfakta.com - Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki potensi energi air yang sangat besar, hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan sekitar 5,8 GW.

Hal ini disebabkan tantangan dalam pemanfaatan sumber energi baru terbarukan tersebut, seperti lokasi sumber energi yang jauh dari episentrum kebutuhan listrik.


Untuk mengatasi tantangan tersebut, PLN bersama Kementerian ESDM tengah menyiapkan strategi ARED, yang ditargetkan mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan World Hydropower Congress 2023 di Bali dalam Upaya Percepat Transisi Energi Hijau

Dalam strategi ini, diharapkan pemanfaatan energi air bisa meningkat menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau naik sebesar 185% dibandingkan Business as Usual (BaU).


Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemanasan global merupakan ancaman nyata bagi dunia, dan Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh dalam mempercepat transisi energi dengan menggali potensi EBT secara masif. Khusus untuk hydropower, Indonesia memiliki lebih dari 4.400 sungai potensial yang bisa dikembangkan.


Meski demikian, Presiden mengakui tantangan dalam mengembangkan potensi hidro, seperti lokasi sumber yang jauh dari pusat kebutuhan listrik, perluasan jalur transmisi, investasi besar, dan alih teknologi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Prioritaskan Investor Dalam Negeri di Proyek IKN

Oleh karena itu, ia menekankan perlunya kolaborasi serta dukungan seluruh kekuatan ekosistem hidro di dunia dalam mengatasi tantangan tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ekonom Beberkan Penyebab Harga Beras Terus Naik

Selasa, 2 September 2025 | 10:00 WIB
X