catatanfakta.com - Sejumlah sekolah di Indonesia kini dihadapkan dengan wabah cacar air yang meluas, mempengaruhi anak-anak dan remaja.
Kasus infeksi massal ini menimbulkan kekhawatiran di berbagai wilayah, terutama karena anak-anak yang terjangkit juga berpotensi menyebarkan virus ke lingkungan rumah mereka.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengeluarkan serangkaian langkah antisipatif, berupaya mencegah penularan lebih lanjut di sekolah-sekolah terdampak.
Baca Juga: Nikmati Buah Belimbing untuk Kesehatan Optimal! Ini Dia Manfaatnya
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) di seluruh Indonesia untuk memperketat pemantauan serta menyediakan langkah tanggap cepat.
"Situasi ini memerlukan tindakan bersama untuk memastikan kesehatan dan keselamatan anak-anak. Kami telah mengirim surat edaran ke seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit, dengan instruksi khusus untuk segera melaporkan kasus cacar air melalui Sistem Kewaspadaan Dini & Respons (SKDR)," jelas Aji
Kasus Infeksi di Sekolah Meningkat, Langkah Darurat Diterapkan
Kasus cacar air yang menyebar di beberapa sekolah memaksa banyak lembaga pendidikan untuk mengalihkan kegiatan belajar mengajar ke metode daring. Di SMP Negeri 8 Tangerang Selatan, lebih dari 70 siswa dilaporkan terinfeksi setelah mengikuti ujian tengah semester, dan sekolah ini segera menerapkan pembelajaran jarak jauh untuk menekan penyebaran virus.
Baca Juga: Garap Pelayanan Kesehatan Paripurna, RSUD Cibinong Lahirkan Tiga Inovasi Baru
Fenomena serupa terjadi di beberapa SD di Cilegon dan Situbondo, di mana puluhan siswa yang mengalami gejala cacar air seperti demam, ruam, dan kelelahan terpaksa dirumahkan agar dapat menjalani isolasi mandiri.
Pihak sekolah juga didorong untuk menyediakan fasilitas kebersihan, seperti tempat cuci tangan yang memadai, dan mengedukasi siswa tentang etika batuk serta cara menjaga kebersihan diri.
"Edukasi adalah kunci. Kami meminta sekolah untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya mencuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi," tambah Aji.
Baca Juga: Rahasia Kesehatan Tersembunyi di Balik Buah Pala!
Upaya Mitigasi dan Pencegahan Meluas di Seluruh Tanah Air
Artikel Terkait
Kementerian Kesehatan dan Agama Termasuk di Antara Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024
Resmi Diberlakukan, Sistem Iuran Kelas Diubah, BPJS Kesehatan Hadirkan KRIS!
BPJS Kesehatan Ungkap Layanan Kesehatan yang Tidak Ditanggung!
Kris BPJS Kesehatan dan Cara Pembayaran Online yang Mudah
Biji Pepaya Terbuang? Kenali 5 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh!