Catatanfakta.com - Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) merupakan konstitusi Republik Indonesia yang diresmikan pada saat kemerdekaan Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945.
UUD 1945 menjadi landasan hukum dan politik untuk penyelenggaraan negara, serta menjadi sumber dari semua peraturan dan kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga negara.
UUD 1945 awalnya terdiri dari Piagam Jakarta, yaitu pembukaan yang berisi empat poin mengenai dasar negara, 16 bab dan 37 pasal.
Piagam Jakarta sendiri merupakan hasil dari proses perumusan yang melibatkan berbagai golongan dan pemikiran yang ada pada masa pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Penerapan UUD 1945 dalam Tata Kelola Pemerintahan Indonesia
Sebagai konstitusi yang lahir pada era perjuangan kemerdekaan, UUD 1945 memancarkan semangat nasionalisme. Salah satu prinsip utama yang terkandung dalam UUD ini adalah Pancasila, yang menjadi dasar filosofis dan ideologis negara Indonesia.
Pancasila terdiri dari lima prinsip, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Selama lebih dari tujuh dekade sejak diresmikannya UUD 1945, konstitusi ini telah beberapa kali mengalami proses amandemen.
Baca Juga: UUD 1945: Pilar Kebangkitan Republik Indonesia
Amandemen pertama kali dilakukan pada era reformasi yang dimulai pada tahun 1999 dan berlangsung hingga tahun 2002. Keempat amandemen ini dilakukan untuk mengakomodasi perubahan politik, sosial, dan ekonomi yang terjadi di Indonesia, serta mengembangkan prinsip-prinsip demokrasi yang lebih inklusif dan bertanggung jawab.
Beberapa perubahan penting yang dihasilkan dari proses amandemen UUD 1945 antara lain adalah pembentukan lembaga-lembaga baru seperti Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial, perubahan sistem pemerintahan menjadi lebih desentralisasi dan otonom, serta pemisahan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang lebih tegas.
Berkat amandemen-amandemen tersebut, UUD 1945 kini lebih mencerminkan kebutuhan dan realitas demokrasi Indonesia yang ingin menghargai keberagaman, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.
Artikel Terkait
Bagaimana UUD 1945 memastikan bahwa hak-hak asasi manusia dihormati dan dilindungi di seluruh Indonesia?
UUD 1945
Bagaimana proses amandemen UUD 1945?
Pengertian UUD 1945 secara konkret
Bagaimana UUD 1945 bisa lebih optimal dalam menjawab tantangan zaman yang semakin berkembang?