3. Sila Ketiga: Nilai Kesatuan
Seluruh kegiatan ekonomi bermula dari keinginan keluarga untuk menjaga persatuan.
Pelaku ekonomi berupaya untuk menghasilkan produk yang tidak bertentangan dengan nilai maupun norma yang berlaku sekaligus bermanfaat bagi banyak rakyat Indonesia.
4. Sila Keempat: Nilai Musyawarah/Demokrasi
Sistem ekonomi Indonesia dijalankan bersama dengan nilai-nilai demokrasi.
Dengan nilai ini, segala masalah dapat diselesaikan dan diputuskan dengan lebih bijaksana.
Baca Juga: Langkah-langkah Menyusun Karya Ilmiah
5. Sila Kelima: Nilai Keadilan
Semua sumber daya ekonomi yang ada dikelola dan digunakan demi kesejahteraan seluruh warga negara.
Pelaku ekonomi memastikan adanya proses distribusi yang baik. Produk yang dihasilkan pun harus bisa dimanfaatkan banyak orang.
Setiap sistem ekonomi punya ciri-ciri yang berbeda satu sama lain.
Baca Juga: Langkah-langkah Menyusun Karya Ilmiah
Sistem ekonomi Pancasila mempunyai ciri-ciri yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 33, yang berbunyi:
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Baca Juga: Perbedaan berbicara formal dan bicara Nonformal
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Artikel Terkait
Perbedaan berbicara formal dan bicara Nonformal
Langkah-langkah Menyusun Karya Ilmiah
Perbedaan proper nouns-common nouns, intransitive-transitive, pengertian possessive adjective dan adverb
Noun Phrase, Verb Phrase, Adjective Phrase, dan Adverbial Phrase beserta contoh-contohnya.
Pengertian dan Perbedaan Dependent Clause dan Independet Clause beserta contohnya.