edukasi

POLITIK Dan AGAMA

Selasa, 10 Januari 2023 | 08:35 WIB
(Istimewa)

Agama sebagai petunjuk bagi kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat.

Baca Juga: Jenis Agama

Namun demikian manusia diberi kebebasan untuk melakukan apa yang harus dipertanggungjawabkan nanti di hadapan Allah SWT.

Dalam pandangan Alquran, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengaktualisasian fitrah beragama merupakan tugas bagi setiap individu.

Hal ini menunjukan bahwa manusia sendirilah yang memilih untuk menyesuaikan atau menyimpang dari sifat dasarnya yaitu fitrahnya.

Baca Juga: Prinsip Masyarakat Beradab dan Sejahtera

Fitrahnya manusia itu baik dan kuat serta tunduk kepada Allah dan mampu menunjukkan moral serta menjalani kehidupan secara benar jika manusia menyesuaikan dengan fitrahnya maka lingkungan eksternalnya akan meningkat menjadi baik.

Namun sebaliknya jika dia menyimpang dari fitrahnya maka lingkungannya akan menjadi buruk.

Dari semua penjelasan diatas berarti bahwa manusia adalah makhluk yang merdeka mampu membuat pilihan serta berinisiatif maka ia juga termasuk makhluk yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Asal-Usul Pembentukan Masyarakat

Dengan kata lain kebebasan manusia mengandung makna tanggung jawab. Petunjuk yang jelas tentang hal ini tertera dalam QS al-Ahzab ayat 72. 

Al-quran secara tegas menyatakan bahwa sesama orang mukmin adalah bersaudara; QS. Al-Hujuraat/49: 10. Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.

Alquran telah mengajarkan bahwa persaudaraan tidak hanya terjalin antara sesama muslim melainkan juga kepada non-muslim.

Baca Juga: Segera Daftar, Kemenag Buka Pendaftaran Petugas Haji Tahun 2023

Artinya Islam tidak melarang untuk berteman dengan siapa saja, tetapi Islam mengatur atau memberi norma bagaimana cara mempererat persaudaraan dengan sesama umat manusia baik dengan sesama muslim maupun dengan non-muslim.

Halaman:

Tags

Terkini