edukasi

TANGGUNG JAWAB, HAK, PERAN DAN STATUS MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH DIMUKA BUMI

Senin, 9 Januari 2023 | 19:43 WIB
(pixabay/mohamed_hassan)

Status dan peran manusia itu bermacam-macam (multistatus) tidak hanya satu. Di satu sisi seseorang menjadi ayah di keluarga nya di sisi lain seseorang tersebut sebagai pemimpin di perusahaannya, di lain sisi juga dia sebagai orang yang mendapat amanah dari masyarakat sekitar dilingkungannya untuk menjadi Ketua RT. Sebagai makhluk yang berakal, manusia memiliki kepribadian keinginan dan kecenderungan terhadap dirinya, dari hal itu ia terbebani dengan tanggung jawab terhadap diri kelurga serta masyarakat dan pegawainya. 

  1. Peranan Akal Manusia Menurut Al-Qur’an

Akal adalah pemberian dari Allah untuk manusia. Dimana akal itu sebagai pembeda antara manusia dengan mahkluk Allah yang lainnya. Betapa berharganya akal bagi manusia, karena akal itu dapat digunakan untuk berpikir dan mengamati semua benda-benda yang ada di muka bumi ini, karena Allah tidak menciptakan semua benda itu dengan sia-sia. Namun, jika akal itu tidak dipergunakan untuk berpikir maka akal itu tidak ada manfaatnya bagi manusia.

Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Q.S. An-Nahl (16):78:

وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَۖ وَٱلنُّجُومُ مُسَخَّرَٰتُۢ بِأَمۡرِهِۦٓۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَعۡقِلُونَ

Baca Juga: Pengertian Iman

Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu sedang kamu tidak mengetahui sesuatu dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati supaya kamu bersyukur.”

 

Halaman:

Tags

Terkini