Catatanfakta.com - Dalam dunia yang terus berkembang dengan laju yang cepat, teori sosiologi modern menjadi alat penting dalam memahami perubahan masyarakat abad ke-21.
Teori-teori ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana interaksi sosial, struktur, dan dinamika masyarakat berubah seiring dengan kemajuan teknologi, globalisasi, dan perkembangan budaya.
Artikel ini akan menggali beberapa konsep utama dari teori sosiologi modern yang penuh dengan keunikan.
Baca Juga: Pendidikan Vokasi Menunjukkan Potensi dalam Peringatan HUT ke-78 RI
**1. Teori Jaringan Sosial dan "Six Degrees of Separation"**
Salah satu teori menarik dalam sosiologi modern adalah teori jaringan sosial yang menjadi landasan dari fenomena "Six Degrees of Separation".
Konsep ini menyatakan bahwa setiap orang di dunia dapat terhubung dengan yang lainnya melalui jaringan kenalan yang relatif pendek.
Teori ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejauh mana kita saling terhubung, tetapi juga mengungkapkan bagaimana informasi, ide, dan pengaruh dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan sosial.
Baca Juga: Rencana Jadwal Seleksi CPNS 2023 untuk Formasi PNS Telah Diumumkan oleh BKN
**2. Teori Identitas Fleksibel dan Virtual**
Di era digital, konsep identitas manusia mengalami pergeseran signifikan. Teori identitas fleksibel dan virtual mengajukan pertanyaan menarik tentang bagaimana teknologi informasi dan media sosial memengaruhi cara kita membangun dan mengartikan identitas diri.
Fenomena seperti identitas ganda di dunia maya, pengaruh media sosial terhadap citra diri, dan hubungan antara identitas online dan offline semakin menjadi perhatian dalam studi sosiologi modern.