Profil Kekayaan Komarudin, Rektor UNJ yang Tulus dengan Sepeda Motor Berharga 2 Juta Rupiah

Catatanfakta.com- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengumumkan kembali pemilihan Rektor. Dan hasilnya, nama yang tak asing lagi, Prof. Dr. Komarudin, terpilih kembali untuk memimpin institusi bergengsi ini.

Selain dedikasinya yang terbukti dalam bidang pendidikan, apa yang membuatnya semakin mencuri perhatian adalah keterkaitannya dengan sepeda motor sederhana, yang harganya hanya sekitar 2 juta rupiah.

Profil Komarudin sebagai seorang akademisi dan administrator di dunia pendidikan memang sudah cukup dikenal.

Baca Juga: Kustini Pimpin Daerah Dengan Pengangguran Terbanyak di Yogyakarta, Hartanya Bernilai Fantastis.

Lulusan S3 Pendidikan Olahraga dari Universitas Negeri Jakarta ini telah mengabdikan dirinya selama puluhan tahun di dunia akademis.

Berbagai posisi strategis di berbagai perguruan tinggi telah diembannya, dan jejaknya yang penuh prestasi semakin terukir saat pertama kali menjabat sebagai Rektor UNJ.

Namun, di balik prestasi dan tanggung jawabnya yang besar, Prof. Komarudin adalah pribadi yang sederhana dan rendah hati.

Baca Juga: Kisah Pahit Kepala Daerah Termiskin di Jawa Tengah: Hutang Rp210.200.000

Sebagai contoh nyata, dia kerap terlihat menggunakan sepeda motor berwarna merah tua, yang diakui harganya hanya sekitar 2 juta rupiah.

Meski pendapatan yang diperoleh dari jabatannya sebagai Rektor jauh melebihi angka tersebut, Komarudin memilih untuk tetap setia dengan kendaraan yang ia miliki.

Hal ini mencerminkan karakternya yang tulus dan tidak memandang materi sebagai hal utama dalam hidup.

Baca Juga: Pensiunan PNS Diberikan Kemudahan: Verifikasi TASPEN Hanya Diperlukan untuk Kategori Ini

Keterkaitannya dengan sepeda motor sederhana ini menjadi simbol bahwa kekayaan sejati tidak selalu tercermin dari harta yang dimiliki, melainkan lebih pada integritas, kerja keras, dan dedikasi.

Pilihan Komarudin untuk tetap menggunakan sepeda motor murah juga menjadi inspirasi tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi para pemimpin masa depan.