Catatanfakta.com - Fakta tidak dapat disangkal, teknologi, pandemi atau fenomena lainnya di dunia telah memunculkan tantangan global yang mempengaruhi semua lapisan masyarakat, termasuk dunia pendidikan.
Keadaan ini juga mengingatkan kita tentang tingginya ketidaksetaraan yang telah terjadi di seluruh dunia.
Namun, di tengah semua ini, krisis tersebut juga mendorong solidaritas dalam menghadapi ancaman bersama.
Baca Juga: Inilah Bukti Nyata: Olahraga di Sekolah Berkaitan Positif dengan Nilai Akademis
Para pendidik di seluruh penjuru dunia telah menunjukkan adaptabilitas yang luar biasa, menciptakan model pembelajaran yang terintegrasi antara pembelajaran jarak jauh dan tatap muka.
Meskipun tidak bisa diabaikan, mereka juga merindukan interaksi sosial di antara murid dan merasakan kekurangan kepuasan yang biasanya ditemukan dalam interaksi sehari-hari di kelas.
Saat murid-murid di Asia Tenggara kembali ke pembelajaran tatap muka, para pendidik menghadapi tahap transisi dalam membimbing murid-murid untuk bersiap menghadapi masa depan.
Baca Juga: Mengintip Kreativitas Anak-Anak: Bagaimana Buku Harian di Ar Ridha Al Salaam Mengubah Literasi
Saat ini, peran seorang guru melampaui sekadar mengajarkan pengetahuan akademis.
Guru yang hebat akan berkolaborasi secara holistik dengan murid, merangsang rasa ingin tahu, serta mendukung pengembangan berdasarkan minat dan bakat individual.
Guru dan murid diharapkan untuk beradaptasi dengan situasi global dan bersama-sama mengatasi tantangan dunia.
Baca Juga: Dari Abstrak ke Nyata: Strategi Inovatif dalam Pembelajaran Matematika
Seorang pendidik yang sukses, menjadi teladan bagi murid-muridnya, harus mampu mengembangkan kompetensi akademik, profesional, kepribadian, dan keterampilan sosial, memenuhi kebutuhan murid dalam beradaptasi dalam dunia yang cepat berubah.
Saat membimbing murid menuju warga global yang aktif dan bertanggung jawab, guru harus memiliki kemampuan untuk inovatif dalam mengajarkan keterampilan kepemimpinan, berpikir tingkat tinggi, pemanfaatan teknologi, kolaborasi, komunikasi, dan keterampilan pemecahan masalah.