Catatanfakta.com - Memperkenalkan konsep sains di usia dini memiliki manfaat dalam membangun rasa ingin tahu anak-anak dan pengetahuan mereka terhadap prinsip-prinsip ilmiah, yang akan terus berkembang seiring pengalaman mereka terhadap dunia sekitar.
tulisan ini menegaskan bahwa sains di usia dini dapat disampaikan melalui kegiatan-kegiatan sehari-hari, seperti melukis, mengelompokkan benda-benda, memasak, dan membangun. Pentingnya adalah menonjolkan unsur sains dalam aktivitas-aktivitas tersebut.
Mengintegrasikan Sains dengan Pembelajaran Lainnya: Keterampilan Inkuiri Sains sebagai Kunci.
Baca Juga: KIP BANTU JAMIN PENDIDIKAN ANAK DARI KELUARGA KURANG MAMPU SIMAK SELENGKAPNYA!!!
Keterampilan inkuiri sains menjadi elemen sentral dalam Kerangka Pembelajaran Usia Dini dan Kurikulum Australia.
Rosicka dan O'Connor mengungkapkan bahwa mengajar keterampilan ini tidak harus dilakukan secara terpisah. Sekadar menggabungkan sains dalam program pengajaran saat ini sudah mencerminkan bahwa keterampilan sains dan konten pelajaran lain dapat diajarkan secara bersamaan.
Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan keterampilan inkuiri sains, seperti observasi, prediksi, pemeriksaan, pencatatan, dan komunikasi, dapat membantu anak-anak belajar dari kesalahan. Melalui eksperimen sains, anak-anak usia dini dapat terbiasa dengan gagal dan mengambil hikmah dari setiap kegagalan.
Baca Juga: Transformasi Pendidikan: Peluang Guru Penggerak Diutamakan Menjadi Kepala Sekolah
Memperkenalkan kegiatan sains pada usia dini mendorong percaya diri dan kemampuan mengambil risiko dalam belajar di masa depan, juga mendukung perkembangan berpikir kritis.