Catatanfakta.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat partisipasi luar biasa dari para pendidik, dengan angka mencapai 11.730 guru, yang dengan semangat tinggi mengambil bagian dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 8.
Kegiatan ini, yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek, menjadi tonggak penting dalam memajukan sektor pendidikan di Tanah Air.
Menurut Praptono, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, jumlah peserta Program Peningkatan Kepemimpinan Guru (PGP) Angkatan 8 dapat diurutkan menjadi dua kelompok: 11.386 peserta berstatus reguler dan 344 peserta dalam program pengakuan prestasi.
Baca Juga: Anies Baswedan: Mendorong Gerakan Kolaboratif untuk Transformasi Pendidikan
Tidak berhenti di tahap ini, program ini akan melangkah lebih jauh dengan meluncurkan tahap 2 pada bulan Juli, dengan target menghimpun 9.000 peserta, membawa total peserta di angkatan ini mencapai 20.000 guru.
Melihat ke belakang, Praptono juga membagikan pencapaian sebelumnya. Hingga saat ini, PGP telah menyelesaikan pendidikan hingga Angkatan 5, sementara Angkatan 6 dan 7 sedang memasuki tahap akhir pendidikan.
Total peserta dari lima angkatan sebelumnya, yakni 24.038 Guru Penggerak, direncanakan akan diberi kesempatan bertahap untuk menjabat sebagai kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Baca Juga: Sempat Viral .... Lawakan Siswa Bikin Sonya dan Bupati KBB Ikut Bergoyang Tawa
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, mengajak calon Guru Penggerak untuk bersabar dan teguh dalam menghadapi beberapa bulan pendidikan mendatang.
Program PGP ini dirancang untuk menggalang semangat kepemimpinan dalam kalangan guru, yang pada gilirannya akan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bahagia bagi peserta didik.
Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan bagian dari upaya lebih besar dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, yang memusatkan perhatian pada pelatihan dan pendampingan dalam bidang kepemimpinan pembelajaran.
Melalui program ini, diharapkan para guru dapat menginspirasi komunitas belajar di sekitarnya, membangun landasan bagi terwujudnya konsep Merdeka Belajar bagi para peserta didik. Dengan demikian, langkah-langkah menuju masa depan pendidikan yang lebih baik dan inklusif semakin terarah dan mantap.
Artikel Terkait
Sekda Kabupaten Bogor Sambut Hangat Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan TNI-AL
KPAD Goes To School: Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Bogor
WARNA ISLAM DALAM PANCASILA
Sempat Viral .... Lawakan Siswa Bikin Sonya dan Bupati KBB Ikut Bergoyang Tawa
Anies Baswedan: Mendorong Gerakan Kolaboratif untuk Transformasi Pendidikan