CATATAN FAKTA.COM - Badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tengah menjalankan program pendidikan untuk membantu pemerintah setempat dalam menuntaskan buta aksara di wilayah tersebut.
Ketua Baznas Sigi, Hadi Wijaya, menjelaskan bahwa program pendidikan menjadi prioritas Baznas Sigi dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sigi,
Terutama dalam program pendidikan Inovasi Pemda Sigi yaitu Sigi massagena. Tujuannya adalah membantu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda di Sigi.
Baca Juga: ULM Dapat Mengalokasikan Kuota Beasiswa KIP Kuliah untuk 516 Mahasiswa Baru pada Tahun 2023.
Program pendidikan Baznas melibatkan bantuan pendidikan untuk siswa dan siswi tingkat sekolah dasar dan menengah pertama yang berasal dari keluarga masyarakat kurang mampu atau dengan kondisi ekonomi lemah.
Bantuan ini juga diprioritaskan untuk siswa dan siswi yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil.
Data Baznas Sigi menunjukkan bahwa sejak April hingga Juli 2024, telah disalurkan 50 paket perlengkapan belajar bagi siswa SD dan MDA. Setiap paket berisi tas, buku tulis, mistar, pulpen, pensil, dan buku gambar.
Baca Juga: Pendidikan Kewarganegaraan di Era Digital: Tantangan dan Peluang
Bantuan ini diberikan kepada 50 siswa ekonomi lemah di wilayah terpencil, termasuk di Kecamatan Palolo dan Kecamatan Sigi Biromaru.
Baznas Sigi juga memberikan bantuan seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP di Kecamatan Marawola Barat sebanyak 20 paket.
Selain itu, lima guru mengaji di wilayah Kecamatan Dolo juga menerima bantuan insentif dari Baznas Sigi.
Baca Juga: TEORI SOSIOLOGI KLASIK MENURUT PARA AHLI
Semua bantuan ini didanai dari dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) yang dikelola oleh Baznas, yang sebelumnya berasal dari pemotongan Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda Sigi.