Jambi, Catatanfakta.com - Keterbatasan fisik bukanlah alasan untuk meraih impian dan meningkatkan kompetensi.
Hal ini menjadi kisah inspiratif Herdian Orlando, yang akrab disapa Lando.
Meskipun mengalami gangguan pendengaran, Lando membuktikan bahwa dengan semangat dan tekad yang kuat, ia mampu meraih kesuksesan melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023 di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) FA Sekolah Mode, Jambi.
Baca Juga: Kursus Tata Rias (MUA): Ibu Rumah Tangga Untung Ratusan Juta Perbulan
"Saya hanya dapat menjahit dasar, belum pernah membuat pakaian atau busana lainnya. Jadi, di sini benar-benar intens pembelajarannya, mulai dari pola sampai menjahit yang rapi," ujar Lando, mengisahkan perjalanannya di LKP yang telah berdiri sejak 2014.
Lando menjelaskan bahwa keterampilan menjahitnya meningkat berkat program PKW yang ia ikuti, yang menggabungkan pembelajaran berbasis proyek dan praktik.
Meskipun ia tidak dapat mendengar, instruktur mengajarinya lewat praktik langsung dan melalui tulisan.
Baca Juga: Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi Melalui Kerja Sama Indonesia-Tiongkok
Melalui pendekatan ini, Lando berhasil mengatasi hambatan komunikasi yang ia alami. LKP FA Sekolah Mode pun mendukung sepenuhnya pengembangan keterampilan menjahit Lando.
Menurut Siti Hatijah, pemimpin LKP FA Sekolah Mode, "Setiap peserta didik kami memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan dalam komunikasi lisan.
Namun, keterbatasan mereka tersebut tidak menjadi kendala bagi mereka untuk belajar dan mengasah keterampilan dalam menjahit."
Baca Juga: Pendidikan Vokasi Menunjukkan Potensi dalam Peringatan HUT ke-78 RI
Dengan tekad dan kerja kerasnya, Lando berhasil menciptakan sebuah gaun pesta yang indah.
Gaun tersebut bahkan diperagakan oleh seorang model dalam acara gelar karya sekaligus penutupan program PKW di LKP tersebut.