Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi Melalui Kerja Sama Indonesia-Tiongkok

photo author
- Rabu, 30 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Ilustrasi photo: TFET, Program Penguatan pendidikan vokasi, inisiasi yang dilakukan oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi  (SM/Dok)
Ilustrasi photo: TFET, Program Penguatan pendidikan vokasi, inisiasi yang dilakukan oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (SM/Dok)

Catatanfakta.com - Senin lalu, tepatnya pada tanggal 18 Juli 2023, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mengadakan Forum Kerja Sama TVET (Technical and Vocational Education and Training) IndonesiaTiongkok di Jakarta.

Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang pendidikan vokasi antara kedua negara guna meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.

Pendidikan vokasi dianggap sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Pendidikan Vokasi Menunjukkan Potensi dalam Peringatan HUT ke-78 RI

Lebih dari sekadar menyediakan lapangan kerja, pendidikan vokasi juga mendukung kewirausahaan dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.

Indonesia telah mengambil langkah konkret dalam merevitalisasi pendidikan vokasi melalui kebijakan reformasi pendidikan yang dikenal sebagai Merdeka Belajar.

Fokus utama reformasi ini adalah merevitalisasi serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi.

Baca Juga: Inovasi Digital di Dunia Pendidikan: Microcredential CS50X Indonesia-Harvard University Membuka Pintu Peluang

Salah satu aspek penting dalam revitalisasi ini adalah kerja sama dengan pihak lain. Tiongkok telah lama berperan dalam mengokohkan sektor pendidikan di Indonesia.

Saat ini, sembilan politeknik negeri di Indonesia menjalin kerja sama dengan universitas dan perguruan tinggi vokasi di Tiongkok melalui skema university to university (U to U).

Kerja sama ini tak hanya berperan dalam diplomasi budaya dan pendidikan, tetapi juga mendukung pembangunan sumber daya manusia yang lebih unggul.

Baca Juga: Peluang Baru untuk Melanjutkan Kuliah: Anggaran Beasiswa Ditingkatkan pada Tahun 2024

Tiongkok telah memberikan lebih dari 2.500 beasiswa kepada pengajar bahasa Mandarin di Indonesia melalui China Language Education and Cooperation (CLEC) sejak 2009 hingga 2022.

Selanjutnya, pihak-pihak terlibat berharap kerja sama pendidikan vokasi tak hanya terbatas pada skema U to U.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Kemdikbud.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X