Trending: "WNI Selamat dari Jeratan Jaringan Penipuan Internasional di Kamboja!"

photo author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 12:05 WIB
28 korban TPPO yang berhasil dipulangkan ke tanah air dari Kamboja
28 korban TPPO yang berhasil dipulangkan ke tanah air dari Kamboja

Catatanfakta.com - Jakarta, 5 September 2023 - Kementerian Luar Negeri bersama KBRI Phnom Penh berhasil mengkoordinasikan kepulangan 28 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja.

Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama antara kedua lembaga tersebut.

Puluhan WNI tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Rabu (4/9) pukul 16.20 WIB, dalam pengawasan staf KBRI Phnom Penh.

Baca Juga: Peringatan Dini: Gunung Ili Lewotolok Menciptakan Keindahan Aurora Alami di Langit Malam!

Mereka telah menjalani serangkaian pemeriksaan oleh pihak berwenang setempat, yang mengkonfirmasi status mereka sebagai korban TPPO.

Kisah tragis mereka dimulai di perusahaan penipuan daring (online scamming) di Poipet, Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja. Dari 28 WNI, 27 di antaranya teridentifikasi sebagai korban eksploitasi di tempat kerja mereka.

Melalui kolaborasi antara KBRI Phnom Penh dan Kepolisian Kamboja, pada 28 Juni 2023, mereka berhasil dievakuasi dari penginapan mereka di Poipet dan dipindahkan ke Kantor Department of Anti-Human Trafficking and Juvenile Protection, Kepolisian Pusat Phnom Penh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Breaking News: Gunung Ili Lewotolok Meletus, Warga Diminta Waspada!

Kemudian, pada 14 Juli 2023, sebanyak 27 WNI tersebut dipindahkan ke penampungan sementara yang dikelola oleh lembaga Caritas. Namun, cerita ini masih berlanjut.

Pada tanggal 5 September 2023, Kepolisian Kamboja juga berhasil menyelamatkan seorang WNI lain yang sebelumnya bekerja di perusahaan yang sama dengan 27 WNI yang telah diselamatkan sebelumnya.

Namun, ia kemudian dipindahkan ke perusahaan online scamming lain di provinsi yang sama.

WNI tersebut kemudian dipindahkan ke Phnom Penh dan ditempatkan di shelter Caritas bersama dengan puluhan WNI lainnya untuk menjalani proses lebih lanjut.

Baca Juga: Tantangan Pasar-Pasar Tradisional: Menelusuri Dampak Toko Online Terhadap Sepinya Pengunjung

Selama berada di shelter Caritas, KBRI Phnom Penh memberikan bantuan logistik, obat-obatan, dan biaya rumah sakit kepada tiga WNI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X