Perbandingan Sistem Ekonomi: Mensejahterakan Masyarakat dan Ketahanan Krisis

photo author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 09:05 WIB
Ilustrasi sistem ekonomi  (Corporate Finance Institut)
Ilustrasi sistem ekonomi (Corporate Finance Institut)

Pertumbuhan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi yang besar, ketidaksetaraan pendapatan, dan penyalahgunaan lingkungan.

Ketidakmampuan pasar untuk memperhitungkan eksternalitas seperti dampak lingkungan dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga: Merajut Pendidikan Berkualitas: Peran Indonesia Teacher Leaders di Canggu Community School

Ekonomi Terencana

Di sisi lain, ekonomi terencana, yang dikenal sebagai sosialisme atau komunisme, berfokus pada peran pemerintah dalam mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi.

Pemerintah memiliki kontrol yang lebih besar atas sumber daya ekonomi untuk mencapai tujuan sosial dan ekonomi yang lebih seimbang.

Sistem ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pendapatan dan memastikan akses yang adil terhadap layanan dasar.

Baca Juga: Panpel PORSADIN: MDTA Ar-Rifa Sukses Jadi Tuan Rumah PORSADIN Kecamatan Cibinong 2023

Keuntungan dari ekonomi terencana termasuk pengendalian atas ketidaksetaraan dan pengambilan keputusan yang berpusat pada kepentingan kolektif.

Namun, kelemahannya meliputi kurangnya insentif untuk inovasi dan keterbatasan dalam merespons perubahan pasar dengan cepat.

Mensejahterakan Masyarakat dan Ketahanan Krisis

Baca Juga: ESENSI KE-TUHAN-AN DALAM AL-QUR'AN

Dalam konteks mensejahterakan masyarakat, baik ekonomi pasar bebas maupun ekonomi terencana memiliki potensi.

Ekonomi pasar bebas dapat merangsang pertumbuhan ekonomi yang berdampak positif pada lapangan kerja dan pendapatan.

Namun, ekonomi terencana dapat mengarah pada distribusi yang lebih merata dari manfaat ekonomi, terutama bagi kelompok masyarakat yang kurang beruntung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X