Judul: Membangun Harapan Bersama dalam Pengajaran Profesional di Ruang Kelas

Catatanfakta.com - Di Pakuranga College di Auckland, Selandia Baru, pengembangan program pengajaran profesional menjadi bagian penting dalam struktur pendidikan.

Kehadiran data dan informasi berbasis bukti menjadi fokus utama, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah Menengah Pertama, Larraine Barton.

Menurutnya, akses terhadap riset dan informasi berbasis bukti adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif.

Baca Juga: Rahasia Sukses di Ruang Kelas: 4 Strategi Efektif yang Harus Anda Ketahui

Inspirasi datang ketika Barton menemukan sebuah podcast dari majalah Teacher yang dipandu oleh Dr. Bill Rogers.

Podcast tersebut membahas strategi Manajemen Perilaku untuk memulai tahun ajaran baru. Barton tidak hanya menerapkan strategi tersebut di ruang kelasnya sendiri, tetapi juga membagikannya kepada rekan-rekan kerja dalam bentuk transkrip podcast.

Salah satu fokus utama adalah membangun ekspektasi perilaku. Barton mempraktikkan prinsip-prinsip yang dijelaskan oleh Rogers.

Baca Juga: Pendidikan Tanpa Batas: ITL Public School dan Jejaknya di Pendidikan Inklusif

Dia melibatkan para murid dalam proses merumuskan ruang kelas yang ideal. Pertanyaan sederhana diajukan pada awal tahun ajaran untuk merangsang diskusi, menggali pandangan mereka tentang ekspektasi yang diharapkan dalam kelas.

Barton melibatkan murid dalam proses kreatif ini. Mereka menuliskan gagasan mereka secara formal dan berbagi dalam kelompok-kelompok di kelas.

Penting bagi Barton untuk merangkul pendekatan ini karena memperoleh ide-ide dari murid dan menciptakan kesepakatan bersama untuk meningkatkan pengalaman belajar.

Baca Juga: Dari Bosan Hingga Bangkit: Program Rekoleksi Membantu Siswa Berprestasi

Tidak hanya berhenti pada langkah awal, Barton dan sekolahnya menjaga kelangsungan ide-ide ini dengan menggunakan platform seperti Google Classroom.

Ini memastikan bahwa harapan-harapan yang telah disepakati tetap terlihat dan mudah diakses.