Permainan yang Mendidik: Menggali Kerangka Baru untuk Belajar Sambil Bermain

photo author
- Jumat, 11 Agustus 2023 | 22:00 WIB
Ilustrasi: kerangka kerja Guru untuk mengajar bermain sambil belajar. (BandungInsider.com)
Ilustrasi: kerangka kerja Guru untuk mengajar bermain sambil belajar. (BandungInsider.com)

Catatanfakta.com - Australian Council for Educational Research (ACER) dan LEGO Foundation telah merilis sebuah kerangka kerja inovatif yang memungkinkan belajar sambil bermain di sekolah menjadi lebih efektif.

Kerangka ini dikembangkan untuk mendukung para guru di tahun-tahun awal sekolah dalam merancang kebijakan dan praktik pembelajaran yang melibatkan berbagai bentuk permainan.

Dalam kerjasama ini, Peneliti Utama Senior ACER, Rachel Parker, dan Peneliti Utama ACER, Amy Berry, menggambarkan bagaimana konsep belajar lewat bermain memang telah lama diakui sebagai pendekatan yang sangat efektif bagi anak-anak di usia awal sekolah.

Baca Juga: Bermain Sambil Belajar: Aplikasi Gim Among Us dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Namun, hingga saat ini, belum ada bahasa universal yang bisa menjelaskan secara jelas konsep ini. Tanpa adanya bahasa yang universal, pendekatan ini sering hanya menjadi ide bagus yang belum terealisasi di dunia penelitian pendidikan.

Kerangka kerja ini terdiri dari empat komponen penting:

1. **Pengalaman Belajar Murid**: Memberikan kesempatan bagi murid untuk belajar dengan menyenangkan, terlibat secara aktif, berulang kali mengalami proses belajar, dan berinteraksi secara sosial.

Baca Juga: Bermain Sambil Belajar: Bagaimana Pengenalan Wajah Membantu Anak Memahami Teknologi Kecerdasan Buatan (AI)

2. **Hasil Belajar**: Mengambil keterampilan yang lebih luas daripada sekadar membaca dan berhitung.

3. **Fasilitasi**: Menekankan pendekatan pengajaran terbaik untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan.

4. **Desain**: Menilai seberapa baik sumber daya (murid, guru, materi, lingkungan belajar) yang digunakan untuk mencapai pengalaman belajar yang diinginkan.

Baca Juga: Inspirasi Guru PAUD Indonesia Untuk Dunia

Para peneliti menjelaskan bahwa penting bagi kerangka kerja ini untuk dapat diimplementasikan secara praktis di sekolah.

Mereka memperhitungkan berbagai kendala yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran di sekolah, termasuk bahasa penyampaian yang digunakan di sekolah dasar dan tantangan dalam pencapaian keterampilan serta konten kurikulum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: teachermagazine.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X