Pandangan Weber terhadap Perbedaan Birokrasi Tradisional dan Modern serta Pengaruh Agama dalam Ekonomi

photo author
- Jumat, 4 Agustus 2023 | 21:17 WIB
 10 Definisi Sosiologi Menurut Para Sosiolog Dari Peter L. Berger Hingga Max Weber (instagram Max Weber )
10 Definisi Sosiologi Menurut Para Sosiolog Dari Peter L. Berger Hingga Max Weber (instagram Max Weber )

Pandangan Weber terhadap Perbedaan Birokrasi Tradisional dengan Birokrasi Modern dan Pengaruh Agama dalam Perkembangan Ekonomi

  1. Perbedaan Birokrasi Tradisional dengan Birokrasi Modern menurut Weber

Menurut Weber, teori birokrasi rasional adalah sebuah konsepsi model tipe ideal dari hubungan organisasi rasional.

Ia menyebut bila kumpulan mereka itu tidak diatur, kerja mereka bisa acak-acakkan, semrawut, mengacau, tidak rasional dan tidak efisien. Semua yang bernada pemborosan tidak ada aturan dan mubazir dapat diatasi dengan konsep model tipe ideal.

Baca Juga: ROCKY GERUNG SAYANGKAN KRITIKAN PEDASNYA TIMBULKAN KEGADUHAN

Teori Weber menyebut birokrasi adalah alat pemerintahan untuk melaksanakan kebijakannya dalam suatu negara modern, yang disebut dengan birokrasi negara atau aparatur negara seperti lazimnya di Indonesia.

Sifat birokrasi sebagai mesin (rasional/impersonal), tanpa ciri subjektif (personal) apapun. Ini adalah birokrasi ideal, karena sifatnya bagaikan mesin itulah yang menjadikan ia efektif di masyarakat.

Mekanisme didalamnya diatur dengan undang-undang, yang juga berjalan secara otomatis tanpa pandang bulu.

Promosi, rekruitering (penerimaan dalam birokrasi tersebut) di atur dan gaji atau sumber penghasilan pribadi terpisah dengan jabatan para anggota birokrasi.

Baca Juga: Hubungan Penelitian Dengan Pemasaran Sosial dan Dengan Keputusan Manajemen

Fungsi-fungsi (sifat yang menyolok dari birokrasi modern) khususnya hierarki atasan dan bawahan dan lain-lain diatur dengan undang-undang.

Negara menyerahkan kekuasaan kepada birokrasi untuk memerintah masyarakat sebagai aparat negara.

Kesimpulannya, jika sistem birokrasi tradisional masih berantakan, kacau dan tidak efesien maka birokrasi modern sebaliknya, sistem birokrasi modern sudah diatur dalam undang-undang sehingga menjadi efektif pada masyarakat.

  1. Pengaruh Agama dalam Perkembangan Ekonomi menurut Weber:

Pertama, berpengaruh pada masyarakat yang mewujudkan kemungkinan yang sama untuk perkembangan kapitalisme modern, haruslah dijumpai agama tertentu yang memiliki etika protestan atau yang sama dengan etika protestan.

Kedua, pada masyarakat kapitalisme modern tidak timbul, harusnya tidak dijumpai ajaran-ajaran agama protestan atau yang sama dengan etika protestan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Universitas Terbuka

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X