Catatanfakta.com - Pendidikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) menjadi sorotan utama dalam dunia pendidikan karena memberikan siswa landasan kuat dalam kemampuan berpikir kritis, kreatif, memecahkan masalah, dan kerja sama tim.
Pengintegrasian STEM dalam kurikulum pendidikan juga membantu siswa menghubungkan konsep abstrak dengan kehidupan nyata serta beradaptasi dengan teknologi dan inovasi.
Untuk mengimplementasikan pendekatan pembelajaran STEM secara efektif, SEAMEO Regional Centre for STEM Education (STEM-ED) di Thailand menyelenggarakan acara Partners Meeting and Professional Development Design Workshop pada Juli 2023.
Baca Juga: Pilihan Kampus Terbaik di Indonesia: Top 5 Referensi untuk Masa Depan Pendidikan Anda
Acara ini diikuti oleh calon guru dan guru dari Kamboja, Indonesia, Kazakhstan, dan Thailand, sejalan dengan prioritas pendidikan "Revitalisasi Pendidikan Guru" yang ditetapkan oleh the Southeast Asian Ministers of Education Organisation (SEAMEO).
Indonesia, melalui SEAMOLEC, melibatkan tiga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, dalam program STEP.
Direktur SEAMOLEC, Wahyudi, menegaskan pentingnya membekali guru dan calon guru dengan pengetahuan dan keterampilan STEM agar dapat mempersiapkan generasi yang kompeten dan inovatif.
Baca Juga: Mendukung Visi Indonesia Emas 2045: PPMI Mesir Gelar '2000 Lc untuk Negeri
Peserta diskusi, seperti Dekan FKIP UNS, Mardiyana, Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, dan Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah, setuju bahwa pendekatan STEM sangat relevan untuk menyelesaikan masalah kompleks saat ini dan harus diintegrasikan dalam pembelajaran.
Workshop tersebut juga melibatkan ahli STEM ternama dari Amerika Serikat dan Jepang untuk berbagi praktik baik tentang implementasi pendidikan STEM di negara mereka.
Melalui workshop ini, diharapkan akan dihasilkan rencana aksi yang mendukung perubahan metode desain mata pelajaran, pelatihan untuk guru pembimbing dan pengajar, serta program praktikum untuk mahasiswa calon guru.
Baca Juga: Luar Biasa... 3 Anggota Polri di wisuda Presiden Turki, Usai Pendidikan 2 Tahun di TNPA
Pendekatan STEM dalam pendidikan juga mendukung negara-negara dalam menghadapi revolusi industri 4.0, di mana kemajuan teknologi telah mengubah lanskap pekerjaan.
Dengan menguasai STEM, guru dapat membantu siswa memahami tren masa depan yang berubah dengan cepat dan mempersiapkan mereka menghadapinya.
Artikel Terkait
Transformasi Pendidikan Petani Kopi di Ulubelu Tanggamus Lampung oleh LDC
Pilihan Kampus Terbaik di Indonesia: Top 5 Referensi untuk Masa Depan Pendidikan Anda
74 Siswa ADEm Repatriasi dari Malaysia Menempuh Pendidikan di Jawa Timur
Panji Gumilang Tersangka, Menteri Mahfud MD Bakal Rapat untuk Bahas Isu Pendidikan di Ponpes Al-Zaytun
Pemerintah akan merancang kurikulum pendidikan khusus untuk diterapkan di Al Zaytun.