yang dianggap dapat mengganggu fokus dan kinerja mereka.
"Bagaimana mungkin mereka bisa bekerja dengan fokus jika kontraknya diperpanjang setiap tahun? Setidaknya, pegawai PPPK harus dapat bekerja hingga usia pensiun," tambahnya.
Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Tetet Widiyanti,
menjelaskan tujuan dari acara workshop ini adalah memberikan bekal kepada guru PPPK dalam melaksanakan tugas mereka di lapangan sebagai tenaga pendidik.
Selain strategi pembelajaran, para guru PPPK juga akan diberikan pembekalan dalam aspek mental dan disiplin.
"Pemberian bekal tidak hanya sebatas metode pembelajaran, tetapi juga mencakup aspek mental dan disiplin agar mereka mampu mengelola peserta didik
sesuai prinsip-prinsip pembelajaran yang menarik namun tetap berkualitas, sejalan dengan profil pelajar Pancasila," jelas Tetet.
Workshop ini diikuti oleh 400 guru PPPK pada hari tersebut, dengan total peserta sebanyak 1.800 orang sepanjang acara berlangsung dari 7 hingga 9 Agustus 2023.
Tetet juga menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk sosialisasi mengenai pembinaan kepegawaian, peraturan yang berlaku bagi PPPK,
serta disiplin sebagaimana yang diharapkan dari seorang ASN. Selain itu, juga terdapat pembinaan rohani dan mental spiritual bagi peserta.
Dengan acara ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis berharap guru-guru PPPK dapat lebih siap dan berkualitas dalam melaksanakan tugas mereka sebagai tenaga pendidik di lapangan, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan mereka.
Artikel Terkait
Margot Robbie Menjadi Sorotan
Margot Robbie Ceritakan Kakaknya Tak Mau Bicara Begini Ceritanya.....
Gunung Anak Krakatau Selat Sunda Kembali Meletus
Mengharukan Saat Pembacaan Pledoi Oleh Bharada Elizer, Ruangan Penuh Air Mata