Dari Sekolah ke Alam: Inisiatif Pelajar Bogor untuk Melestarikan Biodiversitas

photo author
- Selasa, 3 Desember 2024 | 19:00 WIB
Unpak Bogor yang berkolaborasi dengan Blantara Foundation mengedukasi puluhan siswa di SMAN 1 Sukaraja tentang pendataan keanekaragaman hayati (Biodiversitas) di lingkungan sekolah.
Unpak Bogor yang berkolaborasi dengan Blantara Foundation mengedukasi puluhan siswa di SMAN 1 Sukaraja tentang pendataan keanekaragaman hayati (Biodiversitas) di lingkungan sekolah.

catatanfakta.com - Pelajar di Bogor, tepatnya di SMA Negeri 1 Sukaraja, baru-baru ini terlibat dalam kegiatan yang tidak hanya mendidik tetapi juga mengasyikkan.

Pada Selasa, 19 November 2024, mereka melakukan pendataan biodiversitas di sekitar lingkungan sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diinisiasi oleh dosen dan mahasiswa Universitas Pakuan.

Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk lebih memahami keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia, yang merupakan salah satu kekayaan alam terbesar di dunia.

Baca Juga: Budaya vs. Digitalisasi: Pesat Fest 2024, Ajang Pelajar Menjaga Warisan Budaya di Era Teknologi

Sebanyak 87 siswa terlibat dalam kegiatan ini, dibagi dalam 10 kelompok dengan masing-masing didampingi oleh seorang pendamping. Selama beberapa jam, mereka mengamati dan mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan dan satwa liar yang ada di sekitar sekolah.

Dari pengamatan tersebut, mereka berhasil menemukan berbagai jenis tumbuhan seperti rambutan, mangga, dan beringin, serta berbagai satwa seperti burung cucak kutilang dan kupu-kupu.

Dolly Priatna, Direktur Eksekutif Belantara Foundation, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Festival Catur Pelajar 2024, Langkah Pemkab Bogor Ciptakan Pecatur Muda Berprestasi

"Siswa sekolah adalah generasi muda yang akan turut menentukan nasib biodiversitas negara kita," ungkapnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat mendata dan mendokumentasikan keanekaragaman hayati di lingkungan mereka dengan cara yang menyenangkan.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sukaraja, Emi Rosmiami, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk memanfaatkan pekarangan sekolah sebagai laboratorium alam.

Baca Juga: HYPE Collaboration Antara Axioo dan JKT48: Laptop Baru Pelajar dan Generasi Z

"Kegiatan ini dapat mengajak siswa untuk mengoptimalkan kawasan ruang terbuka hijau di lingkungan sekolah sebagai sarana pendidikan yang interaktif," ujarnya.

Salah satu peserta, Cici Nurhikmah, merasa sangat antusias dengan kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat baru, seru, dan menyenangkan bagi saya," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: goodnewsfromindonesia.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X