Di sisi lain, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, turut menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan harus dilakukan melalui berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi dan pendidikan.
Baca Juga: Aspirasi Guru Terungkap: Wamendikdasmen Beri Harapan Baru untuk Pendidikan Indonesia
"Peningkatan peran perempuan dalam pembangunan ekonomi berperspektif gender sangat diperlukan untuk meningkatkan ketahanan keluarga dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Program “Si Aktif Bogor” ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan perempuan yang terintegrasi dalam pembangunan.
Dengan keberlanjutan program yang mendorong kesejahteraan dan ketahanan keluarga, Kabupaten Bogor memperlihatkan komitmen kuatnya terhadap pencapaian kesetaraan gender dan penguatan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.
Artikel Terkait
Aksi Kadin Kabupaten Bogor: Lawan Inflasi dengan Gerakan Pangan Murah
Gemuruh Kormi Kabupaten Bogor: Ajang 'Berlari di Bogor' 2025 yang Menginspirasi
Menjadi Pelapor dan Pelopor: Peran Vital Forum Anak Daerah Kabupaten Bogor
Mendukung Penuh Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi: Suara SAPA BOTIM untuk Pilkada Kabupaten Bogor 2024
Kabupaten Bogor Raih Prestasi Ganda di Humas Jabar Award 2024