catatanfakta.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan momen yang sangat penting dalam dunia pendidikan, baik bagi pemerintah maupun masyarakat.
Hal ini dikarenakan PPDB menentukan masa depan pendidikan siswa dengan menentukan sekolah mana yang mereka akan masuki selama beberapa tahun ke depan.
Oleh sebab itu, ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, meminta agar PPDB 2024 harus dijadikan sebagai wadah untuk memberikan kemudahan akses informasi, sehingga proses pendaftaran bisa lebih tertib dan mudah dipantau.
Rudy menekankan bahwa PPDB harus mempermudah akses informasi penerimaan siswa baru. Pendaftaran harus menjadi lebih tertib dan mudah dipantau. Fasilitas dan pelayanan memuaskan dari pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan harus diberikan.
Dia menambahkan bahwa PPDB juga harus dijadikan sebagai wadah untuk melakukan pemetaan sekolah. Dalam pemetaan tersebut, akan terlihat sekolah yang diminati dan sekolah yang tidak diminati.
Prinsipnya, semua sekolah harus diminati dan itu bisa terjadi kalau sekolahnya berkualitas. Meningkatkan kualitas sekolah ini menjadi tanggung jawab pemerintah. Pemkab Bogor harus mewujudkan itu.
Baca Juga: Bersama Para Pejabat Penjabat di HJB ke-542, Rudy Susmanto Apresiasi Tokoh Bogor
Berdasarkan aturan yang ada, jalur zonasi SD paling sedikit 70 persen dari daya tampung sekolah. Sedangkan jalur zonasi SMP paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekolah dan Jalur zonasi SMA paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekolah.
Dalam aturan jalur zonasi ini, besaran daya tampung akan diatur oleh pemda setempat. Pemda setempat juga boleh memberikan lebih besar kuota daya tampung setelah melakukan penghitungan jumlah daya tampung dan proyeksi calon peserta didik.
Selain jalur zonasi, PPDB juga mengakomodir jalur afirmasi 20 persen, jalur perpindahan orang tua/wali 5 persen, dan jalur prestasi 10 persen.
Aturan tersebut memastikan semua sekolah memiliki peserta didik dengan jumlah yang memadai untuk melangsungkan proses pendidikan.
Namun menurut Rudy, aturan PPDB juga harus dijadikan evaluasi terhadap kualitas pendidikan. Kalau kualitas sekolah merata, tentu orang tua atau peserta didik akan memilih lokasi terdekat dengan sukarela, tanpa harus memilih lokasi di luar zonasi karena ingin sekolah di sana.
Artikel Terkait
Ramadan sebagai Waktu Rekonsiliasi: Visi Rudy Susmanto pasca-Pemilu 2024
Bersatu untuk Indonesia Lebih Baik: Ajakan Rudy Susmanto setelah Hasil Pilpres 2024
Rudy Susmanto dari DPRD Kabupaten Bogor Menambahkan Sistem Transportasi Publik pada Daftar Prioritasnya
Rudy Susmanto Ucapkan Doa dan Selamat pada Jamaah Haji Kabupaten Bogor 2024 ke Tanah Suci
Rudy Susmanto dan Masyarakat Kabupaten Bogor Bersatu Tingkatkan Semangat Nasionalisme di Hari Kebangkitan Nasional ke-116