Dalam konteks globalisasi, pasar musik global punya peluang untuk memperkenalkan karya-karya musik dengan nuansa lokal Indonesia yang kaya.
Baca Juga: Pekan Kebudayaan Kabupaten Demak: Refleksi Warisan Kaya Budaya Lokal
Dengan demikian, penampilan Angklung di Korea Selatan diharapkan dapat membawa efek positif yang luas bagi beberapa sektor, termasuk di antaranya sektor ekonomi.
Kini, Angklung bukan hanya menjadi alat musik yang bernilai budaya dan seni tinggi, tetapi juga dapat menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia dalam mencapai kemajuan secara global di masa yang akan datang.
Artikel Terkait
Menghidupkan Kembali Pesona Budaya Lokal Indonesia: Sebuah Perjalanan Menuju Kenangan yang Terlupakan
Kontroversi Patung Dewi Kencana di Puncak Bogor: Dipandang Tidak Sesuai dengan Budaya Lokal
Festival Lagu Laguan 2024: Meriahnya Musik dalam Konsep Hutan Tropis
Dengarkan Musik dengan Bijaksana: Earbud dan Headphone Menjadi Ancaman bagi Anak-Anak Anda