Catatanfakta.com- Seiring dengan meningkatnya ketergantungan pada sosial media, statistik sosial menjadi semakin penting dalam menentukan pandangan masyarakat tentang suatu topik.
Namun sayangnya, terlalu banyak informasi yang salah atau tidak benar tentang statistik sosial.
Artikel ini akan membahas seputar kesalahan yang terjadi dalam mengartikan statistik sosial yang seringkali dipengaruhi oleh dampak dari media sosial.
Baca Juga: Mengenal Metode Penelitian Kuantitatif dan Manfaatnya dalam Mempelajari Fenomena Sosial
Dunia sosial media menjadikan statistik sosial menjadi sangat penting dalam menentukan pandangan masyarakat tentang suatu topik.
Namun pada saat yang sama, para pengguna juga harus berhati-hati dalam mengerti dan menafsirkan statistik sosial yang mereka temukan di media sosial.
Dalam artikel ini, dijelaskan beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam mengartikan statistik sosial dan bagaimana media sosial dapat memengaruhi cara pandang masyarakat.
Baca Juga: Sosiologi Komunikasi: Membangun Hubungan Sosial Lewat Komunikasi Efektif
Kesalahan dalam menghitung dan memilih sampel bisa menjadi permasalahan utama dalam statistik sosial.
Masalah ini bisa terjadi kapan saja, terutama ketika orang-orang mencoba membuat sains keluar dari data atau berspekulasi dari data yang sangat kecil.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagaimana orang mengumpulkan data, ukuran sampel yang digunakan, dan metode pengambilan sampel dari data tersebut.
Baca Juga: Review 1989 (Taylor's Version): Album 1989 (Taylor's Version): Kelahiran Kembali
Data visual kadang-kadang digunakan sebagai metode untuk menjelaskan ide atau fakta yang ada di statistik sosial.
Namun, kesalahan dalam penggambaran data dapat menghasilkan data yang salah atau justru menjerat pembaca untuk membuat kesimpulan yang salah atau menyesatkan.
Artikel Terkait
Prinsip-Prinsip Membangun Masyarakat yang Beradab dan Sejahtera
pengertian pendidikan pancasila dan kewarganegara