Budaya Politik Almond dan Powell: Konsep dan Relevansinya dalam Studi Politik

photo author
- Senin, 6 November 2023 | 06:00 WIB
jika menggunakan kategori budaya politik almond dan powell, selama kurun waktu tahun 2004 hingga 2019, Indonesia berada pada kategori mana (Pixabay)
jika menggunakan kategori budaya politik almond dan powell, selama kurun waktu tahun 2004 hingga 2019, Indonesia berada pada kategori mana (Pixabay)

Baca Juga: Starbucks dan McDonald's Tutup Saat Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta

Budaya Partisipan: Di mana individu secara aktif terlibat dalam proses dan kegiatan politik, memiliki pemahaman yang baik tentang sistem politik, serta keyakinan bahwa partisipasi politik mereka memiliki dampak pada kehidupan sosial dan politik.

Individu dalam budaya partisipan cenderung memiliki sikap kritis terhadap pemerintahan dan berperan aktif dalam mengubah kebijakan publik.

Pemikiran Powell kemudian menambahkan perspektif lain, yaitu budaya politik kinerja (performance-oriented culture) atau budaya yang menilai sistem politik berdasarkan hasil nyata dan kinerja.

Baca Juga: Hylo Open 2023: Apri/Fadia Dominasi Pertandingan, Melaju ke Final

Relevansi konsep budaya politik Almond dan Powell terletak pada kemampuannya untuk menjelaskan perbedaan dalam proses politik dan perilaku pemilih di berbagai negara.

Budaya politik dapat mempengaruhi hubungan antara warga negara dan pemerintah, kepercayaan publik terhadap sistem politik, serta kesuksesan dan kegagalan reformasi politik.

Dengan memahami budaya politik dalam suatu masyarakat, kita dapat memperoleh wawasan penting tentang bagaimana sistem politik itu bekerja dan bagaimana peluang perubahan politik dapat dicapai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X