Catatanfakta.com - Etnosentrisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa kelompok atau budaya yang dimiliki seseorang dianggap sebagai pusat dan patokan untuk menghakimi atau menilai kelompok atau budaya lain.
Di Indonesia, yang memiliki keberagaman suku dan budaya, terdapat beberapa contoh etnosentrisme yang perlu dicermati:
Baca Juga: Contoh Prejudis Di Indonesia
-
Etnosentrisme Terhadap Bahasa Daerah: Dalam konteks Indonesia, etnosentrisme sering terlihat dalam sikap terhadap bahasa daerah.
Misalnya, bahasa Jawa dianggap lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan bahasa daerah lainnya, atau bahasa Sunda dianggap lebih sopan dan halus dibandingkan dengan bahasa daerah lainnya.
Akibatnya, sikap ini dapat menimbulkan perasaan superioritas atau inferioritas di antara penutur bahasa-bahasa daerah tersebut.
-
Etnosentrisme dalam Bidang Pendidikan: Etnosentrisme dapat juga muncul dalam konteks pendidikan.
Misalnya, suatu kelompok masyarakat dianggap lebih cerdas atau lebih pandai dalam bidang akademik atau non-akademik daripada kelompok lainnya.
Contoh yang umum adalah persepsi bahwa orang Minangkabau lebih pandai berbicara atau memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan suku lain.
Baca Juga: Penjelasan prinsip-prinsip untuk menegakkan masyarakat yang beradab dan sejahtera! -
Etnosentrisme dalam Praktik Adat dan Budaya: Dalam konteks adat dan kebudayaan, etnosentrisme bisa terwujud melalui pandangan bahwa suatu adat atau kebudayaan dianggap lebih baik atau lebih utama dibandingkan dengan yang lain.
Misalnya, adat Toraja di Sulawesi Selatan, yang memiliki ritual kematian yang kompleks dan lama, dianggap memiliki nilai lebih tinggi dalam menghormati leluhur dibandingkan dengan adat kematian lainnya di Indonesia.
-
Etnosentrisme dalam Kuliner: Etnosentrisme juga bisa muncul dalam hal makanan. Misalnya, makanan suku Padang dianggap sebagai makanan yang lebih enak dan bervariasi dibandingkan dengan makanan daerah lainnya di Indonesia.
Hal ini dapat menyebabkan perasaan superioritas dalam hal makanan dan kurang menghargai kekayaan kuliner daerah lain.
Baca Juga: Penjelasan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa -
Etnosentrisme dalam Pertunjukan dan Kesenian: Dalam dunia pertunjukan dan kesenian, etnosentrisme mungkin terlihat dengan suatu kelompok yang menganggap keseniannya lebih unggul atau lebih menarik dibandingkan dengan kesenian kelompok lain.
Artikel Terkait
Prinsip-Prinsip Membangun Masyarakat yang Beradab dan Sejahtera
Enam Karakter yang Melekat pada Budaya: Membentuk Identitas dan Kekayaan Warisan Bangsa
Prinsip-Prinsip Islam untuk Mewujudkan Masyarakat yang Beradab dan Sejahtera