Catatanfakta.com - Pemahaman terhadap berbagai agama di seluruh dunia menjadi penting dalam memahami keragaman keyakinan dan praktik agama.
Pada artikel ini, kita akan membahas tiga klasifikasi utama yang dapat digunakan untuk membedakan berbagai jenis agama.
1. Agama Wahyu dan Non-Wahyu
Klasifikasi pertama adalah berdasarkan konsep wahyu dalam agama. Agama wahyu adalah agama yang menekankan iman kepada Tuhan, para Rasul-Nya, kitab-kitab suci, dan pesan-pesan ilahi untuk disebarkan kepada seluruh umat manusia.
Contoh agama wahyu meliputi Yahudi, Kristen, dan Islam.
Sebaliknya, agama non-wahyu tidak memandang penyerahan manusia kepada tata aturan ilahi sebagai hal yang esensial.
Baca Juga: Penipu Investasi Bisnis Tersangka RG Ditangkap Setelah Tiga Tahun Buron, Ribuan Korban Bernafas Lega
Contoh agama non-wahyu termasuk Hindu, Budha, dan Konfusianisme.
Beberapa perbedaan antara agama wahyu dan non-wahyu meliputi:
- Agama wahyu berkonsep pada keesaan Tuhan, sementara agama non-wahyu tidak memandang hal ini sebagai esensial.
- Agama wahyu beriman kepada nabi, sementara agama non-wahyu tidak memiliki keyakinan serupa.
- Sumber utama agama wahyu adalah kitab suci, sedangkan agama non-wahyu tidak memiliki kitab suci yang sama.
- Agama wahyu sebagian besar berasal dari Timur Tengah, sedangkan agama non-wahyu lebih banyak ditemukan di luar Timur Tengah.
Artikel Terkait
Etnosentrisme, Prejudis, dan Diskriminasi: Ancaman Tersembunyi bagi Perkembangan Indonesia
Undang-Undang Dasar 1945: Tantangan Masa Depan dan Inovasi Hukum