Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor Perkuat SDM Lewat Diklat Digital Srikandi dan Office Skill

catatanfakta.com, Cibinong – Transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan kini semakin menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk cepat beradaptasi.

Dorongan modernisasi administrasi publik menjadi alasan utama Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor menggelar Diklat Peningkatan Produktivitas ASN melalui Pemberdayaan Aplikasi Srikandi Berbasis AI dan penguatan Office Skill pada 25–26 November 2025.

Kegiatan yang menggandeng lembaga pelatihan Lentera Azzahra Center Karadenan ini diikuti oleh perangkat daerah di lingkungan sekretariat DPRD.

Baca Juga: Aplikasi NGUPAHAN dan Taman B2SA Digital Bawa Bogor Melesat ke TOP 5 I-SIM 2025

Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor, Harris Sunandar, S.T., M.M, menegaskan bahwa peningkatan kompetensi ASN menjadi kebutuhan mendesak di era digital.

“Kami ingin ASN di Sekretariat DPRD mampu menguasai aplikasi digital, terutama Srikandi dan integrasi Artificial Intelligence, agar kinerja administrasi lebih efektif dan akuntabel,” ujarnya.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh narasumber dari Lentera Azzahra Center di bawah pimpinan Shinta Rosita, R., SE., MM. Ia menjelaskan bahwa penguatan SDM berbasis teknologi kini menjadi standar baru pelayanan publik.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tancap Gas di 2025, Luncurkan Layanan Digital dan Inovasi Pendidikan

“Peserta bukan hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung membuat dokumen digital dengan memanfaatkan AI. Ini penting agar ASN siap menghadapi sistem kerja modern,” jelasnya.

Selama pelaksanaan, peserta memperoleh pemahaman teknis dan praktis penggunaan Aplikasi Srikandi sebagai sistem kearsipan nasional, kemampuan menerapkan AI dalam penyusunan naskah dinas, serta peningkatan keterampilan Office Skill sebagai dasar pendukung tugas kedinasan.

Pelatihan Digital dan Office bagi ASN di Kabupaten Bogor

Mereka juga mengikuti simulasi langsung pembuatan dokumen sehingga dapat menerapkan teknologi digital dalam pekerjaan sehari-hari.

Baca Juga: Stafsus Menag: Pertahanan Bangsa di Era Digital Ada di Literasi Masyarakat

Hasil kegiatan dinilai positif karena mampu meningkatkan kepercayaan diri ASN dalam mengoperasikan teknologi pendukung administrasi. Para peserta juga menyampaikan bahwa pelatihan semacam ini sangat relevan dengan kebutuhan ASN masa kini.