Demi Masa Depan Desa, Bupati Bogor Korbankan Waktu Libur Demi Rapat Strategis Bersama IPB University

photo author
- Minggu, 27 April 2025 | 20:20 WIB
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menerima audiensi dari IPB University. (KABAR BOGOR)
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menerima audiensi dari IPB University. (KABAR BOGOR)

catatanfakta.com - Di tengah hiruk pikuk kesibukan yang tak pernah berhenti, Bupati Bogor Rudy Susmanto membuktikan bahwa membangun masa depan tidak mengenal hari libur.

Sabtu, 26 April 2025, di Pendopo Bupati, ia membuka ruang audiensi dengan IPB University, sebuah langkah penuh tekad untuk mewujudkan mimpi besar: desa digital dan ketahanan pangan yang nyata.

"Kegiatan hari ini kita memang maksimalkan untuk menerima beberapa usulan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk IPB. Kita bahkan membuka waktu di hari libur, karena urgensinya cukup tinggi," ungkap Rudy, menandaskan betapa seriusnya Pemerintah Kabupaten Bogor mendorong perubahan.

Baca Juga: Pemkab Bogor Tindak Tegas Perusahaan yang Cemari Setu Rawa Jejed, Beri Sinyal Perhatian Serius Lingkungan

Dalam suasana hangat namun penuh kesungguhan, IPB University memaparkan program-program inovatif yang diharapkan mampu mengubah wajah desa, dari yang tradisional menjadi lebih presisi, berbasis data, dan berorientasi masa depan. Program Sekolah Wiratani, yang bertujuan membentuk generasi petani tangguh, turut dibahas sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan daerah.

"Program-program ini akan kita kolaborasikan dengan SKPD terkait, agar tak hanya menjadi kajian akademik, tetapi benar-benar bisa diimplementasikan untuk masyarakat," tegas Rudy, memastikan bahwa ide-ide besar tidak akan berhenti di atas kertas.

Rudy juga membuka lebar-lebar pintu kolaborasi kepada perguruan tinggi lain, menegaskan bahwa Kabupaten Bogor adalah rumah bagi setiap gagasan yang ingin membawa manfaat konkret bagi warganya. Ia menargetkan agar pembahasan teknis dimulai secepatnya, yakni pada hari Senin mendatang, menggandeng Sekda dan Bapeddalitbang.

Baca Juga: Seruan Serentak Tangkal DBD, Pemkab Bogor Hidupkan Lagi Gerakan Jumat Bersih

Tak berhenti di situ, Rudy mengungkapkan sejumlah inisiatif lain yang siap didorong: pengadaan motor operasional untuk petugas lapangan, percepatan operasional Hotel Sayaga untuk mendongkrak pendapatan daerah, hingga percepatan pembangunan Jembatan Rawayan Dramaga yang telah lama dinantikan.

"Daripada menunggu tampilan depan selesai, lebih baik operasionalnya dimulai dulu. Ini penting untuk pemasukan Sayaga," ujarnya lugas.

Sementara itu, urusan infrastruktur pengelolaan sampah tak luput dari perhatian. Fokus penuh diberikan kepada optimalisasi TPA Galuga, sembari menunggu kejelasan pengelolaan TPS Nambo dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Ratusan Kursi Roda dan Gerobak Usaha Dibagikan, Pemkab Bogor Banjiri Harapan Warga yang Rentan

Dari sisi penguatan desa, Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Reinaldi Yushab, mengungkapkan bahwa dari 416 desa, sudah 220 desa yang lulus program penguatan, dan tahun ini 70 desa tambahan menjadi target.

"Digitalisasi layanan desa harus segera terwujud. Dengan arahan langsung dari Pak Bupati Bogor, insya Allah realisasi program ini akan segera kita jalankan," tutup Reinaldi, penuh keyakinan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Diskominfo Bogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X