Program KAMIS MANIS: Cara Baru Bogor Perangi Kekumuhan!

catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memperkenalkan program inovatif bertajuk KAMIS MANIS (Kamis Nyaman dan Harmonis) yang dirancang untuk mengubah wajah kawasan Bogor menjadi lebih tertata, bersih, dan nyaman.

Program ini langsung diaplikasikan dalam penertiban baliho ilegal di kawasan Cisarua, Puncak, pada Kamis (12/12/2024), dengan dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bogor, Bachril Bakri.

Menurut Bachril Bakri, KAMIS MANIS merupakan jawaban atas kebutuhan warga akan lingkungan yang rapi dan bebas dari elemen-elemen yang merusak estetika.

Baca Juga: Puncak Mudik Nataru 2024: Apa yang Harus Diantisipasi oleh Pemudik?

“Program ini berawal dari keinginan untuk memastikan seluruh areal perkotaan, jalan-jalan utama, hingga kawasan wisata tetap terjaga keindahannya. Kami berfokus menertibkan spanduk, baliho, serta banner tidak berizin yang membuat kawasan terlihat kumuh,” jelasnya.

Bachril menekankan pentingnya keberlanjutan program ini dengan melibatkan para camat di seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor. Ia memastikan bahwa para camat tidak hanya diberi arahan tetapi diwajibkan turun langsung ke lapangan untuk menindaklanjuti wilayah masing-masing.

“Kami telah menginstruksikan seluruh camat untuk aktif dalam program ini. Mereka sudah mulai bergerak dan memberikan laporan kepada kami. Alhamdulillah, hasilnya sangat positif,” tuturnya.

Baca Juga: Cek Jadwal Libur Sekolah Desember 2024: Kapan Siswa di Daerahmu Libur?

Namun, tidak hanya menertibkan baliho atau spanduk, program ini juga menjadi simbol perlawanan terhadap kekumuhan yang sering terjadi di kawasan strategis Kabupaten Bogor, terutama daerah wisata seperti Puncak.

Pemkab berharap program ini mampu menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan ruang publik.

Salah satu warga Cisarua, Andini (34), mendukung penuh inisiatif ini. Menurutnya, kehadiran KAMIS MANIS dapat mengembalikan keindahan Cisarua yang kerap terganggu oleh keberadaan baliho-baliho ilegal.

Baca Juga: Bangunan Liar Kembali Berdiri di Puncak, Pemkab Bogor Bertindak Tegas

“Puncak itu ikon Bogor, semoga dengan program ini makin banyak wisatawan yang merasa nyaman,” ungkapnya.

Upaya ini dinilai strategis karena dilaksanakan di hari kerja, memastikan koordinasi lebih efektif.