Catatanfakta.com - Ketika tudingan tentang rencana merebut kursi ketua umum PDIP usai Pilpres 2024 menjadi polemik, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa tudingan seperti itu tidak berdasar dan meminta Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto untuk tidak melontarkan tudingan tanpa bukti yang jelas.
Jokowi berkata, "Masak semua mau direbut semuanya? Jangan, jangan seperti itu".
Baca Juga: Mengenai Tudingan Merampas Kursi Ketua Umum PDIP Usai Pilpres 2024
Justru Jokowi membalas kicauan Hasto dengan guyonan. Dia mengaitkan dengan tudingan kudeta Partai Golkar beberapa waktu lalu dan berkata dengan tertawa,
"Bukannya Golkar? Katanya mau ngerebut Golkar".
Baca Juga: Pentingnya Kepatuhan Para Caleg dalam Pelaksanaan Pemilu
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto sempat menyatakan bahwa Jokowi hendak merebut kursi ketua umum PDIP. Hasto juga mengaku ada menteri yang diutus untuk melakukan hal itu.
Ia mengatakan Jokowi butuh kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan, oleh karena itu, ia berusaha merebut PDIP.
Baca Juga: Perselingkuhan dalam Pernikahan: Mengapa Orang Melakukannya dan Bagaimana Menanganinya
Namun, Presiden Jokowi membantah semua tudingan tersebut. Dia menegaskan bahwa semua pihak harus menjaga marwah partai dan membangun persatuan demi kebersamaan. Semua tudingan dan gosip yang hanya mengadu domba dan mengacaukan persaudaraan harus dihentikan, kita harus kembali berfokus pada pembangunan bangsa dan negara.
Mari kita tunjukkan bahwa Indonesia bisa tetap solid dan mampu menghadapi setiap tantangan yang ada.
Artikel Terkait
Perselingkuhan dalam Pernikahan: Mengapa Orang Melakukannya dan Bagaimana Menanganinya
Pentingnya Kepatuhan Para Caleg dalam Pelaksanaan Pemilu
Mengenai Tudingan Merampas Kursi Ketua Umum PDIP Usai Pilpres 2024