Catatanfakta.com - Nicole Shanahan, seorang pengacara dan pengusaha teknologi Silicon Valley, jadi perbincangan publik di Amerika Serikat karena ditunjuk menjadi calon wakil presiden AS oleh Robert F Kennedy Jr.
Shanahan telah menjadi pendukung awal Kennedy dalam pencalonan presiden AS sejak tahun lalu, karena ia melihat Kennedy sebagai harapan bagi demokrasi masyarakat Amerika Serikat.
Shanahan lahir pada tanggal 16 September 1985 dan lulus dengan gelar di bidang studi Asia, Ekonomi, dan Bahasa Mandarin dari Universitas Puget Sound di negara bagian Washington.
Baca Juga: Nicole Shanahan dan Robert F. Kennedy Jr: Formasi Pencalonan Independen di Pilpres AS 2024
Kemudian, ia memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Santa Clara di Bay Area dan bagian dari CodeX di Pusat Sistem Hukum dan Informatika, Stanford Law School.
Sebelum terjun ke dunia politik, Shanahan telah terlibat dalam beberapa inisiatif sosial dan lingkungan.
Ia merupakan pendiri dan presiden dari Bia-Echo Foundation dan ClearAccessIP, yang berfokus pada produksi layanan produk yang diklaim dapat membuat “umur panjang dan kesetaraan reproduksi, reformasi peradilan pidana, serta planet yang sehat dan layak huni”.
Baca Juga: Pj. Bupati Bogor Ajak Para Camat Bersatu Demi Masa Depan Kabupaten: Inilah Fokus Pembangunan!
Selain itu, ia juga terlibat dalam proyek untuk penemuan obat autisme.
Terdapat beberapa perbedaan pandangan tentang vaksin antara Shanahan dan ketua partainya, Robert F. Kennedy Jr. Shanahan termasuk tipe orang yang skeptis terhadap vaksin dan sering mempertanyakan keamanannya.
Namun, sebagai seorang pengacara, ia tahu bahwa vaksinasi merupakan bagian dari kewajiban untuk melindungi kesehatan publik.
Baca Juga: Pengaruh Hari Libur Wafat Yesus Kristus terhadap Masyarakat Indonesia
Di bidang politik, Nicole Shanahan dapat menyumbangkan pengalaman dan keahliannya di bidang teknologi untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
Meskipun belum ada informasi konkret mengenai langkah-langkah yang akan diambil Shanahan dalam memperjuangkan isu-isu politik yang dianggapnya penting, namun dengan jaringan dan kompetisinya sebagai seorang pengusaha di Silicon Valley, ada harapan tersendiri pada keberhasilannya di masa mendatang.
Artikel Terkait
Bos Pertamina Menjamin Stok BBM Melimpah untuk Mudik Lebaran 2024
Rahasia Tanda Lolos Program Kartu Prakerja 2024: Ini Cara Cek Kelulusan dan Manfaatnya!