Dudung Abdurachman Ungkap Kepercayaannya pada Prabowo: Hanya untuk Negara, Tanpa Kepentingan Pribadi!

Serang,Catatanfakta.com - Di acara megah Ndaru Bersalawat "Seribu Ulama-Sejuta Santri" di Serang, Banten, pada Sabtu (27/1), mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman memberikan dukungan tulusnya kepada Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2.

Dalam orasinya, Dudung mengajak masyarakat Banten untuk bersatu memberikan dukungan penuh kepada Prabowo-Gibran, pasangan calon nomor urut 2.

Mengenakan kemeja biru muda yang menjadi 'seragam' pendukung Prabowo-Gibran, Dudung menyampaikan keseriusan dan keyakinannya pada kepemimpinan Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Subianto Membuka Aib Pribadi dan Menyerukan Anti-Bullying pada Pemuda

"Dudung merayakan kenangan bersama Pak Prabowo di medan tugas, dengan keyakinan bahwa jika dada beliau dibuka, tak sekadar jantung yang terpampang, melainkan semangat merah putih yang tetap berkibar di setiap detiknya."

Prabowo dan Habib Lutfi di Serang Banten (Catatanfakta.com)

Dudung meyakini bahwa Prabowo Subianto adalah sosok nasionalis sejati yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Maruarar Sirait Ajak Penduduk Subang: Dukung Prabowo-Gibran untuk Sejarah Baru!

Menurutnya, Prabowo hanya memiliki satu fokus, yaitu kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.

"Dalam benaknya, terpahat komitmen tanpa cela untuk hanya mengedepankan semangat kolektif bagi kemajuan bangsa dan negara. Tidak ada ruang bagi kepentingan individu, karena keyakinannya yang kuat inilah yang mendorongnya untuk memberikan dukungan tanpa ragu kepada pemimpin yang dianggapnya mampu mewujudkan visi tersebut." ucap Dudung dengan mantap.

Dukungan dari tokoh militer dan keamanan seperti Dudung Abdurachman memberikan warna baru dalam kampanye Prabowo-Gibran.

Komitmen Prabowo yang dipertegas oleh dukungan ini diharapkan dapat meraih simpati masyarakat dan menunjukkan bahwa Prabowo hanya memiliki satu agenda, yaitu kemajuan dan kejayaan Indonesia.