SerunyavDebat Cawapres ! Adu Gagasan'Inflasi Hijau' Gibran vs. Mahfud MD, Ganjar Pranowo Beri Sentilan

photo author
- Senin, 22 Januari 2024 | 06:00 WIB
Postingan Ganjar Pranowo (Adoy)
Postingan Ganjar Pranowo (Adoy)

 


Catatanfakta.com - Sesi debat cawapres memunculkan pertarungan ide yang memikat antara Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD, yang membahas strategi mengatasi greenflation atau inflasi hijau.

Pertanyaan-pertanyaan tajam Mahfud MD membuat atmosfer debat semakin panas, menciptakan momen seru yang tak terlupakan.

Dalam perdebatan sengit, Mahfud MD menyoroti hubungan inflasi hijau dengan konsep ekonomi hijau, menyuarakan perlunya kebijakan yang menyeluruh.

Baca Juga: Debat Cawapres Memanas di JCC: Gibran Ajukan Pertanyaan Kontroversial tentang Greenflation!

Namun, dia tidak tinggal diam terhadap Gibran, menolak memberikan jawaban langsung dan menyebutnya "tidak layak dijawab."

Gibran Rakabuming Raka, dengan pedenya, menyindir Mahfud MD terkait pandangannya yang dianggap kurang konkret.

Menurutnya, inflasi hijau adalah dampak dari Demo Rompi Kuning di Prancis, yang membebankan masyarakat kecil.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Siap Gempur Revolusi Kesejahteraan Petani dengan Pupuk Murah dan Reforma Agraria!

Debat semakin seru dengan komentar spontan dari Ganjar Pranowo di Twitter, "Ojo Adigang, Adigung, Adiguna ????????????." Ungkapan bahasa Jawa ini langsung mencuri perhatian netizen, menimbulkan tanda tanya dan memicu perbincangan di dunia maya.

"Ojo Adigang, Adigung, Adiguna" ternyata memiliki makna mendalam, yaitu "Jangan gegabah, bijak, dan cerdas." Ungkapan ini menjadi sorotan positif di tengah perdebatan sengit, menunjukkan dukungan atau pesan bijak terkait dengan gagasan yang dipertaruhkan.

Dengan sentuhan kontroversi dan humor, perdebatan ini menciptakan gelombang diskusi di media sosial.

Baca Juga: Terobosan Gibran Rakabuming Raka: 5 Juta Peluang Green Jobs untuk Generasi Muda Indonesia!

Warganet tak hanya terlibat dalam pertarungan ide, tetapi juga menikmati momen hiburan dan kritis yang dihadirkan oleh kedua calon wakil presiden.

Debat ini tidak sekadar menjadi ajang berdebat, tetapi juga mengundang tawa dan perhatian masyarakat luas.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X