Catatanfakta.com - Sentul, Bogor - Ijtima Ulama yang digelar oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, Persaudaraan Alumni 212, dan Front Persaudaraan Islam telah merekomendasikan pasangan calon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, untuk Pilpres 2024.
Keputusan ini diumumkan pada Sabtu malam (18/11) setelah rapat tertutup selama kurang lebih 11 jam.
Sebelum diumumkan, suasana tegang memenuhi kompleks Majelis Az Zikra di Sentul, Bogor.
Baca Juga: Ijtima Ulama dan Dukungan 'Bersyarat' untuk Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Pasangan Anies dan Cak Imin turut hadir di pembukaan acara tersebut, di mana Anies menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya peran ulama dalam pembangunan negara.
Dalam pidatonya, Anies menggarisbawahi bahwa ulama bukanlah musuh negara, melainkan sumber nasehat yang berharga dalam pengambilan keputusan.
"Ulama adalah tempat mendapatkan petunjuk dan nasehat dalam mengambil langkah-langkah yang penting bagi kemajuan bangsa," ujar Anies.
Baca Juga: Gemoy Muda Bersatu: Menguak Kekuatan Solidaritas Generasi Muda
Keputusan rekomendasi ini disampaikan oleh anggota Steering Committee Ijtima Ulama, Aziz Yanuar, yang membacakan hasil pertemuan di kompleks Majelis Az Zikra.
Paslon Anies-Muhaimin dipilih atas dasar pertimbangan yang matang dan kesepakatan dalam rapat tertutup.
Beberapa tokoh kunci yang turut serta dalam acara ini melibatkan Ketua Majelis Syuro PA 212 Yusuf Martak, Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, serta Habib Muhammad Hanif Al-Attas, menantu dari mantan pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Gemoy Muda Bersatu: Menguak Kekuatan Solidaritas Generasi Muda
Meskipun rekomendasi ini memunculkan berbagai reaksi dari berbagai kalangan, pesan damai dan kesatuan umat Islam tetap menjadi fokus dalam Ijtima Ulama kali ini.
Keputusan ini diharapkan dapat membawa suasana yang kondusif dan menjaga persatuan dalam menyongsong Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Menyingkap Perspektif Struktural, Transmisi Budaya, dan Konflik dalam Masyarakat
UUD 1945: Elemen Pemersatu dan Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Gemoy Muda Bersatu Cawapres: Mendorong Pemimpin Muda Sebagai Calon Wakil Presiden