Catatanfakta.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, angkat bicara mengenai dukungan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Meski mengaku tidak masalah, Ganjar mengingatkan bahwa kader PDIP seharusnya mengikuti arahan dari partai.
Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, mengutarakan bahwa ia tidak masalah terkait dukungan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Namun, Ganjar tetap mengingatkan bahwa kader PDIP seharusnya mengikuti arahan dari partai, mengingat dirinya telah diberikan mandat sebagai bakal calon presiden oleh PDIP.
"Tidak apa-apa, silakan," ujar Ganjar usai acara melepas pekerja migran Indonesia di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Ganjar menilai bahwa jika Bobby masih ingin mengikuti keputusan partai, ia harus mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP dan mengundurkan diri secara resmi.
Baca Juga: Bagaimana Proses Kewirausahaan: Langkah demi Langkah dalam Menciptakan Bisnis Anda Sendiri
Sebelumnya, Komarudin Watubun, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP telah menegaskan bahwa kader PDIP tak bisa "dua kaki" dalam Pilpres 2024.
"Satu kaki saja, jadi kalau PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Pak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, maka seluruh kekuatan dikerahkan untuk memenangkan itu," tegasnya.
Untuk Pilpres 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mendaftarkan tiga pasangan bakal calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pilpres akan diadakan pada tanggal 14 Februari 2024, dengan masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Artikel Terkait
Tawuran Maut Pelajar di Ciawi: Pemkab Bogor Desak Orang Tua Berperan Aktif Membina Anak
Solidaritas untuk Palestina: DPRD dan Pemkab Bogor Kenakan Atribut Palestina dalam Sidang Paripurna