Catatanfakta.com - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf meminta agar tidak ada yang membawa-bawa nama NU saat mendukung capres-cawapres di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan menyusul dukungan Yenny Wahid, Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU, kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Gus Yahya menegaskan bahwa warga NU tidak boleh mengatasnamakan NU saat memberi dukungan ke salah satu capres.
Baca Juga: Cak Imin Optimis dan Bersiap Hadapi Perebutan Suara NU di Jatim
Walaupun Yenny Wahid mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, Gus Yahya mengaku belum mengetahui secara pasti status Yenny di PBNU usai memberikan dukungan tersebut.
Yahya mengatakan bahwa dirinya belum mendengar langsung dari Yenny atau pihak lain terkait dukungan tersebut.
Baca Juga: Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Jelang Kunjungan Jokowi di Bali, Ini Alasannya!
Saat ini, terdapat tiga pasangan bakal capres-cawapres yang sudah mendaftar ke KPU, yaitu Ganjar-Mahfud, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Berduet dalam Media Sosial dengan Tagar #GOFUD
Cak Imin Optimis dan Bersiap Hadapi Perebutan Suara NU di Jatim
Mahfud Md Bacawapares Pendamping Ganjar Pranowo, Cak Imin Optimis Suara NU di Jatim Aman
TPN GANJAR - MAHFUD DAN TKN PRABOWO - GIBRAN HANGOUT BARENG
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Jelang Kunjungan Jokowi di Bali, Ini Alasannya!