Sikap Sri Mulyani Yang Kritisi Bahwa Banyak Generasi Muda Belum Paham Betapa Seriusnya Krisis Keuangan

photo author
- Rabu, 26 Juli 2023 | 20:05 WIB
H-5 bulan kenaikan gaji ASN TNI POLRI pensiunan! Sri Mulyani beri uang 8 juta rupiah (kemenkeu.go.id)
H-5 bulan kenaikan gaji ASN TNI POLRI pensiunan! Sri Mulyani beri uang 8 juta rupiah (kemenkeu.go.id)

CATATANFAKTA.COM - Dalam sebuah acara di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan keprihatinannya terhadap generasi milenial yang tampaknya kurang memahami tentang krisis keuangan.

Ia menyadari bahwa banyak dari mereka mungkin tidak akrab dengan sejarah krisis keuangan yang telah melanda Indonesia maupun dunia.

Menurutnya, penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa krisis keuangan terjadi ketika ada sesuatu yang salah dengan sistem keuangan yang berdampak pada terjadinya krisis tersebut.

Baca Juga: Keseruan dan Kejutan di Babak Pertama Japan Open 2023

Dalam paparannya, Menteri Sri Mulyani juga menjelaskan tiga krisis keuangan yang pernah mengguncang Indonesia dan dunia. Pertama, ia mengingatkan tentang krisis moneter pada tahun 1997-1998 yang mempengaruhi Indonesia dan wilayah Asia Tenggara, yang merupakan titik balik penting dalam sejarah perekonomian tanah air.

Kedua, ia menyebut krisis keuangan global pada tahun 2008-2009, yang dampaknya dirasakan oleh banyak negara di seluruh dunia. Terakhir, ia menyoroti krisis keuangan yang berasal dari pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2019 dan berlanjut hingga saat itu.

Sri Mulyani berharap generasi muda, terutama mereka yang bekerja di bidang keuangan seperti akuntan, aktuaris, konsultan perpajakan, dan profesi keuangan lainnya, untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang sistem keuangan secara mendalam.

Baca Juga: Modus Penipuan, Jaringan Internasional: Bekerja Paruh Waktu (Freelancer), Raup Rp. 878 Juta Dari Korban

Menurutnya, seorang profesional keuangan harus mampu mengidentifikasi dan meningkatkan tingkat kompetensi teknis mereka sesuai dengan kebutuhan ekonomi dan praktik terbaik di dunia.

Ia mendorong mereka agar tidak hanya membatasi diri pada level regional, seperti di Asia Tenggara dan G20, tetapi juga berambisi untuk berkontribusi dalam kancah keuangan global.

Baca Juga: Mengintip Taktik Licik Scammer dengan Video Film Barbie Palsu: Penipuan Phishing yang Harus Anda Ketahui !

Melalui pemahaman yang kuat tentang sejarah krisis keuangan dan kemampuan teknis yang tinggi, para generasi milenial diharapkan dapat menjalankan tugas mereka sebagai ahli keuangan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan keuangan Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X