CATATANFAKTA.COM - Dalam sebuah acara di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan keprihatinannya terhadap generasi milenial yang tampaknya kurang memahami tentang krisis keuangan.
Ia menyadari bahwa banyak dari mereka mungkin tidak akrab dengan sejarah krisis keuangan yang telah melanda Indonesia maupun dunia.
Menurutnya, penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa krisis keuangan terjadi ketika ada sesuatu yang salah dengan sistem keuangan yang berdampak pada terjadinya krisis tersebut.
Baca Juga: Keseruan dan Kejutan di Babak Pertama Japan Open 2023
Dalam paparannya, Menteri Sri Mulyani juga menjelaskan tiga krisis keuangan yang pernah mengguncang Indonesia dan dunia. Pertama, ia mengingatkan tentang krisis moneter pada tahun 1997-1998 yang mempengaruhi Indonesia dan wilayah Asia Tenggara, yang merupakan titik balik penting dalam sejarah perekonomian tanah air.
Kedua, ia menyebut krisis keuangan global pada tahun 2008-2009, yang dampaknya dirasakan oleh banyak negara di seluruh dunia. Terakhir, ia menyoroti krisis keuangan yang berasal dari pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2019 dan berlanjut hingga saat itu.
Sri Mulyani berharap generasi muda, terutama mereka yang bekerja di bidang keuangan seperti akuntan, aktuaris, konsultan perpajakan, dan profesi keuangan lainnya, untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang sistem keuangan secara mendalam.
Menurutnya, seorang profesional keuangan harus mampu mengidentifikasi dan meningkatkan tingkat kompetensi teknis mereka sesuai dengan kebutuhan ekonomi dan praktik terbaik di dunia.
Ia mendorong mereka agar tidak hanya membatasi diri pada level regional, seperti di Asia Tenggara dan G20, tetapi juga berambisi untuk berkontribusi dalam kancah keuangan global.
Melalui pemahaman yang kuat tentang sejarah krisis keuangan dan kemampuan teknis yang tinggi, para generasi milenial diharapkan dapat menjalankan tugas mereka sebagai ahli keuangan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan keuangan Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Artikel Terkait
Kafein: Antara Penghidup Semangat dan Bayang-Bayang Bahaya
Setelah Viral ... Penganiyaan Wartawan di Ancol: Polisi Tangkap Enam Tersangka
Presiden Jokowi Lantik 833 Perwira TNI-Polri dan Penghargaan Gelar Adhi Makayasa
RATUSAN AKPOL DAN AKMIL DI LANTIK HARI INI