Catatanfakta.com - Baru-baru ini, penjahat dunia maya telah menemukan cara cerdik untuk mengeksploitasi popularitas film Barbie demi mencari mangsa tak curiga.
Laporan terbaru dari perusahaan keamanan siber McAfee menyoroti gelombang penipuan phishing yang mengandalkan video palsu tentang Barbie, dan ini telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Jika Anda belum mengenal istilah "phishing," maka perlu diketahui bahwa ini adalah bentuk rekayasa sosial yang dimanfaatkan penyerang untuk menipu orang agar memberikan informasi sensitif.
Baca Juga: Modus Dugaan Penipuan Aplikasi Jombingo Terungkap oleh Polisi
Para penjahat siber ini akan menyusup tanpa diduga melalui email, teks SMS, ataupun pesan di media sosial.
Mereka cenderung menyertakan tautan atau lampiran berbahaya dalam pesan yang mereka kirimkan, dengan tujuan mencuri informasi pribadi Anda.
Tautan yang mereka sematkan, dalam kasus ini, menyatakan sebagai unduhan film Barbie palsu, tetapi pada kenyataannya, ini adalah jebakan berisi malware, virus, dan bahkan iklan berbahaya.
Baca Juga: Heboh Baim Wong Laporkan Kasus Penipuan, Bagi-Bagi give away Atas Nama dirinya
Steve Grobman, CTO McAfee, menjelaskan bahwa para penjahat dunia maya selalu berusaha membuat phishing dan penipuan lainnya menjadi lebih menarik dan tampak meyakinkan agar berhasil mencuri informasi korban.
Inilah mengapa penting bagi kita semua untuk tetap waspada terhadap upaya penipuan semacam ini dan selalu memverifikasi setiap pesan atau tautan yang masuk, terutama ketika datang dari sumber yang tidak kita kenal.
Keamanan dan keselamatan data pribadi adalah tanggung jawab bersama dalam era digital yang semakin kompleks ini.
Artikel Terkait
Usulan Perpanjangan Bansos Beras Untuk KPM di Setujui Sampai Akhir Tahun 2023
SEMPAT VIRAL ANNGOTA DPRD MAIN SLOT NAMUN DI TEPIS KATANYA HANYA MAIN GAME CANDY CRUSE KINI DI PECAT
PAN ANGKAT BICARA TERKAIT KEDEKATAN ERICK THOHIR DENGAN CAPRES
David menegaskan bahwa Rafael menolak membayar restitusi dengan mencuci tangannya dari tanggung jawabnya,
Anies menyuruh para relawan untuk melupakan peta Pilpres 2019 dan fokus untuk memenangkan perubahan.