Rupiah Terjun Bebas Usai Demo Berdarah: Benarkah Politik Lebih Berpengaruh dari Ekonomi?

photo author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 12:21 WIB
Ilustrasi rupiah (pixabay)
Ilustrasi rupiah (pixabay)


Nilai Tukar Rupiah Anjlok Usai Demo Massal

Aksi demonstrasi yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir terbukti membawa dampak nyata terhadap kondisi ekonomi Indonesia.

Rupiah ditutup melemah 147 poin pada Jumat, 29 Agustus 2025, menembus level Rp16.499 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di angka Rp16.352.

Lalu, bagaimana kurs rupiah pada Minggu, 31 Agustus 2025? Berikut data perbankan nasional:

  • BRI

    • Beli: Rp16.378 per USD

    • Jual: Rp16.579 per USD

  • BNI

    • Beli: Rp16.462 per USD

    • Jual: Rp16.477 per USD

Data tersebut menunjukkan tekanan jual yang masih cukup tinggi, meskipun terdapat sedikit variasi antarbank.

Baca Juga: Ancaman Bonus Demografi: Angka Melek Huruf Tinggi, Tapi Pendidikan Indonesia Masih Tertinggal


Rupiah Tertekan: Demo, Politik, hingga Sentimen Pasar

Menurut pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, rupiah berpotensi melemah lebih jauh pada Senin, 1 September 2025, dengan rentang Rp16.490–Rp16.520 per dolar AS.

Penyebab utama datang dari ketidakpastian politik dalam negeri, terutama setelah aksi demo di Jakarta berubah menjadi ricuh. Insiden kendaraan taktis Barakuda Brimob yang menabrak seorang pengemudi ojek online menjadi pemicu kemarahan publik.

“Pasar keuangan sangat peka terhadap stabilitas sosial dan politik. Begitu ada korban jiwa, sentimen langsung negatif,” jelas Ibrahim.

Baca Juga: Drama Politik NasDem Main Aman Copot Sahroni dari Komisi III, Publik: Bukan Solusi, Cuma Geser Kursi!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dhea Rahma Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X