Jakarta, 29 Agustus 2025 – Nama Ahmad Sahroni, politisi Partai NasDem, mendadak jadi trending topic di media sosial usai dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR. Fraksi NasDem resmi mengganti Sahroni dengan Rusdi Masse Mappasessu, yang sebelumnya duduk di Komisi IV DPR.
Surat penggantian itu bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025, ditandatangani oleh Ketua Fraksi NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat—bahkan Sahroni sendiri ikut meneken surat tersebut sebagai Sekretaris Fraksi.
Baca Juga: Kiai Anwar Iskandar Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi
Netizen: “BYE SAHRONI!”
Kabar ini langsung menyulut komentar beragam di dunia maya. Pada Jumat sore, tagar “Sahroni” tembus 38 ribu lebih cuitan, disusul “NasDem” dengan 3.700-an cuitan.
Beberapa komentar netizen bernada sinis:
-
“Cuman pindah kursi doang dia, tetep masih jadi anggota DPR. Ngapainnnn?? ????”
-
“Dicopot sama dia sendiri… kocak. Kalo gentle mah mundur sekalian dari DPR.”
-
“BYE SAHRONI ????”
-
“Ga ada niatan minta maaf gitu si Sahroni atau anggota dewan yang lain?”
Reaksi publik ini wajar, sebab Sahroni memang sudah jadi sorotan belakangan ini.
Baca Juga: Media Asing Soroti Indonesia: Protes Tunjangan DPR & Brutalitas Polisi Kian Memanas
Kontroversi Sahroni
Sebagai pimpinan Komisi III, Sahroni beberapa kali membuat pernyataan yang memicu kritik publik. Antara lain:
-
Membela tunjangan DPR Rp 50 juta/bulan, dengan alasan lebih hemat dibanding biaya perawatan rumah dinas.
-
Mengomentari tuntutan rakyat agar DPR dibubarkan dengan menyebut mereka sebagai “orang tolol sedunia.”
Pernyataan-pernyataan itulah yang membuat citranya kian tergerus, terutama di tengah demo nasional menolak tunjangan DPR.
Artikel Terkait
Makassar Memanas! Massa Bakar Mobil dan Motor di Halaman DPRD, Situasi Kian Mencekam
Makassar Mencekam! Massa Bakar Kantor DPRD, Rapat Paripurna Ricuh Diserbu Api