Gunung Anak Krakatau Masih dalam Status Siaga, Hindari Jarak 5 KM dari Pusat Erupsi

photo author
- Senin, 27 November 2023 | 16:00 WIB
Suasana dari CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Minggu (26/11/2023) malam.  (ANTARA/HO-PVMBG)
Suasana dari CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Minggu (26/11/2023) malam. (ANTARA/HO-PVMBG)

 

Catatanfakta.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa Gunung Anak Krakatau berada dalam status Siaga atau Level III.

Para ahli merekomendasikan agar masyarakat sekitar Gunung Anak Krakatau untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 5 kilometer (KM) dari pusat erupsi.

Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG Kementerian ESDM, Ahmad Basuki menjelaskan bahwa kondisi Gunung Anak Krakatau saat ini masih memperlihatkan aktivitas erupsi yang berselang-seling.

Baca Juga: Komet 12P/Pons-Brooks Kehilangan Tanduk Ikoniknya dalam Letusan Terbaru

Teramati bahwa erupsi disertai dengan asap putih tebal yang memiliki ketinggian berkisar 20-200 meter dari atas puncak.

Ahmad menambahkan bahwa Gunung Anak Krakatau telah berkali-kali melakukan erupsi sejak tsunami tahun 2018 lalu.

Pasca kejadian tersebut, Gunung Anak Krakatau terus membangun tubuhnya dan terpantau telah melakukan erupsi berkali-kali.

Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok di NTT: Ancaman Letusan Vulkanik Kembali Muncul!

Baru-baru ini, Gunung Anak Krakatau pada Senin (27/11/2023) sempat erupsi sebanyak lima kali, dengan letusan terakhir terjadi pada pukul 11.43 WIB.

Sebelumnya, pada hari Minggu tanggal 26 November 2023, telah terjadi erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati mencapai ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut).

Petugas pos pantau Gunung Api Pasauran, Serang, Deny Mardiono menyebutkan bahwa letusan terbaru pada hari Senin tercatat menjadi erupsi dengan kolom abu teramati setinggi sekitar 2 kilometer (KM) di atas puncak.

Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok, Ancaman Letusan Eksplosif Masih Terjadi di NTT!

Laporan menunjukkan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam tebal dan intensitasnya mengarah ke barat laut dari gunung api.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X