Gunung Ile Lewotolok di NTT: Ancaman Letusan Vulkanik Kembali Muncul!

photo author
- Jumat, 6 Oktober 2023 | 18:00 WIB
Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT alami erupsi. (Dok. detik.com)
Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT alami erupsi. (Dok. detik.com)

Catatanfakta.com - KABUPATEN LEMBATA, Nusa Tenggara Timur - Gunung Ile Lewotolok, salah satu gunung api aktif di Indonesia, kembali menimbulkan kekhawatiran setelah meletus pada tanggal 3 September 2023.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan peringatan penting kepada penduduk untuk menjauh dari zona berbahaya sejauh dua kilometer dari pusat aktivitas gunung.

Menurut Stanislaus Ara Kian, Pengamat Gunung Api yang bertugas di Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, saat ini gunung tersebut berada pada tingkat aktivitas level II atau tingkat waspada.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bogor Mendorong Kesetaraan Gender Melalui Evaluasi Penyelenggaraan PUG

Ada masih lontaran lava pijar di sekitar puncak kawah yang dapat diamati, dan letusan terus disertai dengan suara gemuruh dan dentuman lemah.

Peringatan ini berlaku untuk semua penduduk yang tinggal di sekitar Gunung Ile Lewotolok, termasuk para pengunjung, pendaki, dan wisatawan.

Mereka diminta untuk tidak memasuki zona berbahaya yang berjarak dua kilometer dari pusat aktivitas gunung guna menjaga keselamatan mereka.

Selain itu, warga Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona juga diberikan peringatan untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya guguran atau aliran lava.

Awan panas yang mungkin terjadi dari arah timur puncak atau kawah Gunung Ile Lewotolok harus diwaspadai dengan hati-hati.

Baca Juga: Motivasi Tinggi Sherly Gapai Pendidikan Meski Tanpa Dua Kaki

Untuk melindungi diri dari abu vulkanik yang dapat membahayakan pernapasan dan kesehatan, penduduk yang tinggal di sekitar gunung disarankan untuk menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta peralatan lainnya untuk menjaga mata dan kulit mereka.

Bagi penduduk yang tinggal di lembah atau daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok, terutama selama musim hujan, mereka harus selalu waspada terhadap potensi bahaya lahar.

Letusan terakhir Gunung Ile Lewotolok pada tanggal 3 September 2023 menyebabkan lontaran lava pijar mencapai jarak 500 meter ke arah Tenggara.,

Baca Juga: HAMIM: Niat Bayar Hutang Untuk Keluarga Tetapi Membohongi Keluarga Kerja di Proyek, Padahal ....

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X