Sentilan BEM UI Buat Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju

photo author
- Rabu, 2 November 2022 | 12:41 WIB
BEM UI Sentil Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju (photo: picryl.com) (BEM UI Sentil Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju (photo: picryl.com))
BEM UI Sentil Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju (photo: picryl.com) (BEM UI Sentil Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju (photo: picryl.com))

Catatan Fakta – Badan Eksekutif Mahasiswa UI (BEM UI) menyampaikan rapot merah perjalanan pemerintah Jokowi Maruf yang sudah memasuki 3 tahun memimpin negeri ini.

Dalam unggahan Twitter resmi @BEMUI_Official menyampaikan tagar #CukupSudah sebagai evaluasi kepemimpinan yang menggambarkan tentang buruknya pemerintahan di berbagai sektor sehingga diberikan rapot merah.

Lebih lanjut, mereka memasang poster Jokowi yang memiliki hidung panjang seperti Pinokio sedangkan Ma’ruf Amin yang memegang erat pundak Jokowi dengan latar belakang berisi tulisan “kerja! Kerja! Kerja! Tapi sia-sia...”

Bahkan disampaikan melalui akun twitter resmi @BEMUI_Official di video sepanjang 16 detik tentang kritikan untuk para pemimpin bangsa ini.

Salah satu unggahan di media sosial BEM UI Official ditulis: 3 tahun menjabat, rakyat semakin dibabat!

Terkait ini, Pengurus BEM UI 2022 memberikan kritik Jokowi dan Ma’ruf yang sudah memimpin Indonesia lebih dari setengah masa jabatan mereka tetapi belum dapat memenuhi janji-janji secara maksimal.

Ketua BEM UI mengkomfirmasi unggahan tersebut memang betul pernyataan pihaknya.

"Jokowi adalah contoh baik bagi kita tentang seorang Presiden yang dipilih dengan suara rakyat, tetapi tidak pernah menunjukkan keberpihakannya pada rakyat dan sering memperburuk sendi-sendi kehidupan rakyat," tulis BEM UI melalui unggahannya.

Dan pada ujung utasannya, BEM UI juga menyindir Kedudukan Ma'ruf Amin. Menurut mereka keberadaan sang wakil presiden tak lebih dari sekadar simbol dan pajangan di depan kelas sekolah dasar. “Bagaimana mungkin kita menuju kemajuan jika negara ini dipimpin oleh pendusta dan sebuah foto pajangan?”.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Sigit Pamungkas, menanggapi kritikan tersebut, mengatakan bahwa kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak dalam situasi yang buruk. "Apa yang dilakukan oleh pemerintah kita juga bisa melihat itu dan beberapa lembaga survei menunjukkan kinerja pemerintah tidak dalam situasi yang buruk," kata Sigit.

Menurutnya, publik percaya dengan kinerja-kinerja yang telah dilakukan Jokowi-Ma'ruf selama tiga tahun memimpin Tanah Air. Sigit menyarankan agar BEM UI melihat capaian-capaian dan kinerja yang telah dilakukan oleh Jokowi-Ma'ruf secara komprehensif.

Ia juga mengatakan program pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu fokus utama. Sebab pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Melalui Inpres tersebut, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah akan melalukan upaya demi mencapai target tersebut. Yakni dengan mengidentifikasi daerah, siapa saja yang termasuk dalam kemiskinan ekstrem dan cara penanganannya.

 Selain itu, program infrastruktur, kebijakan energi baru dan terbarukan juga menjadi perhatian utama. Lalu, isu pangan, perubahan iklim dan permasalahan sosial yang akan terus dikawal dan dijalankan untuk mengantisipasi dinamika global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: BEM UI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ekonom Beberkan Penyebab Harga Beras Terus Naik

Selasa, 2 September 2025 | 10:00 WIB
X