Catatanfakta.com - Sidang pleno khusus pengucapan sumpah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo digelar tanpa kehadiran Hakim konstitusi Anwar Usman. Pelantikan dilaksanakan pada Senin (13/11/2023) pukul 10.00 WIB, di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, dengan Wakil Ketua MK Saldi Isra yang memimpin acara.
Suhartoyo membacakan sumpahnya di bawah kitab suci Al-Qur'an, berjanji akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua MK dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Ia juga mengucapkan komitmen untuk memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan lurus.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Bicara Tentang Perjuangan Mendirikan Gedung Mahkamah Konstitusi
Setelah membacakan sumpah, Suhartoyo menyampaikan sambutan sebagai Ketua MK. Ia tampak terharu hingga meneteskan air mata. Pada akhir acara, para hakim MK dan tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada Suhartoyo. namun, Anwar Usman tetap tidak tampak hadir. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari MK mengenai hal tersebut.
Sebelumnya, Suhartoyo terpilih menjadi Ketua MK melalui musyawarah para hakim. Mantan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini menggantikan Anwar Usman yang dicopot dari jabatannya setelah Majelis Kehormatan MK menyatakan Anwar Usman melanggar etik berat.
Keputusan tersebut juga melarang Anwar Usman mengadili sidang terkait sengketa pemilu/pilpres dan UU yang berpotensi konflik kepentingan dengannya.
Baca Juga: Suhartoyo Resmi Jadi Ketua MK, Menggantikan Anwar Usman yang Dicopot
Anwar Usman sendiri menilai fitnah yang dialamatkan kepadanya terkait penanganan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 sebagai suatu fitnah yang amat keji dan tidak berdasarkan hukum.