JOKOWI AMBIL ALIH PEMBANGUNAN JALAN DI SOLO BEGINI ALASANNYA!!!!

photo author
- Senin, 24 Juli 2023 | 01:05 WIB
Pembangunan jalan provinsi, kabupaten dan kota, menjadi perhatian Presiden Jokowi akhir-akhir ini.  Minggu (23/07/2023) Jokowi meninjau pekerjaan jalan di Jateng. (Foto: Dok BPMI - INDEPENDENMEDIA.ID)
Pembangunan jalan provinsi, kabupaten dan kota, menjadi perhatian Presiden Jokowi akhir-akhir ini. Minggu (23/07/2023) Jokowi meninjau pekerjaan jalan di Jateng. (Foto: Dok BPMI - INDEPENDENMEDIA.ID)

Catatanfakta.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diajak oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, untuk melakukan pengecekan langsung rekonstruksi Jalan Solo-Purwodadi. Peninjauan ini berlangsung di ruas perempatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jateng, pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 10.10 WIB.

Jokowi menyatakan bahwa proses perbaikan jalan tersebut telah berjalan sejak awal tahun 2023 dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini.

"Diajak Gubernur (Ganjar Pranowo) untuk melihat kondisi langsung," kata Jokowi.

Baca Juga: CAK IMIN SAPA PRABOWO DI HARLAH KE 25 PKB

Jalan yang selalu menjadi permasalahan

Menurut Jokowi, Jalan Solo-Purwodadi tidak pernah berada dalam kondisi yang baik sejak ia masih menjadi seorang pengusaha muda dan harus melewati jalan itu setiap hari menuju pabriknya di kawasan Kalijambe, Sragen, Jateng.

Karena kondisinya yang memprihatinkan, perbaikan jalan yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Provinsi Jateng kini dikelola oleh pemerintah pusat.

Jokowi menegaskan bahwa perbaikan jalan sepanjang 8,7 Km ini dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan lapisan cor dengan ketebalan 35 Cm.

Baca Juga: HADIRI HARLAH PKB KE 25 : JAGA KONDUSIFITAS POLITIK

Walaupun biaya perbaikan jalan mencapai Rp 97,4 miliar, Jokowi meyakini bahwa konstruksi yang dilakukan akan memiliki masa ketahanan yang panjang, bahkan lebih dari 10 tahun.

"Jalan dengan lapisan aspal akan rusak lagi dalam waktu dua tahun. Perbaikan seperti ini memiliki manfaat jangka panjang. Meskipun terlihat mahal dalam jangka pendek, namun lebih ekonomis dalam jangka panjang, terutama untuk jalan-jalan dengan tanah yang labil, sementara jalan dengan tanah yang stabil tidak perlu dilakukan perbaikan seintens ini," jelas Jokowi.

Terkait perbaikan jalan di seluruh wilayah Indonesia, Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan dana senilai Rp 7 triliun untuk tahap pertama, dan Rp 7 triliun untuk tahap kedua.

Baca Juga: JINHA TRI.BE MENGUNDURKAN DIRI BERIKUT ALASANNYA

"Kami berkomitmen untuk mempercepat perbaikan, terutama untuk jalan-jalan provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia," tambah Jokowi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ekonom Beberkan Penyebab Harga Beras Terus Naik

Selasa, 2 September 2025 | 10:00 WIB
X