Catatanfakta.com - Pengucapan sumpah atau janji Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara KPK akan menjadi awal dari tanggung jawab besar dalam memerangi tindakan korupsi di Indonesia.
Nawawi Pomolango harus segera mempersiapkan rencana kerja untuk mengarahkan KPK ke arah yang lebih baik dan efektif dalam memerangi korupsi, terutama menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh Nawawi Pomolango adalah memperkuat sistem pencegahan dan deteksi tindakan korupsi.
Baca Juga: Profil Nawawi Pomolango, Pengganti Firli sebagai Ketua KPK Sementara: Apa yang Perlu Kita Tahu?
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas audit di berbagai lembaga pemerintah, yang dapat membantu menemukan kelemahan yang memungkinkan terjadinya tindakan korupsi.
Selain itu, Nawawi Pomolango dan KPK perlu memperkuat kerjasama dengan lembaga-lembaga lain dalam memerangi tindakan korupsi.
Kerjasama yang erat dengan kepolisian, jaksa, dan lembaga lainnya dapat membantu mempercepat proses penanganan tindakan korupsi.
Baca Juga: Nawawi Pomolango, Ketua KPK Baru yang Menuai Kontroversi
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas juga menjadi hal penting. Peningkatan akses terhadap informasi publik dapat membantu masyarakat dalam memantau kinerja lembaga-lembaga publik dan memastikan bahwa dana-dana publik digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, Nawawi Pomolango harus memperkuat perlindungan bagi pelapor tindakan korupsi dan saksi.
Perlindungan hukum bagi pelapor masih menjadi masalah yang belum diselesaikan dengan baik di Indonesia, sehingga banyak pelapor yang merasa tidak aman dalam melaporkan kasus tindakan korupsi.
Nawawi Pomolango harus memperkuat perlindungan hukum bagi pelapor dan saksi untuk memberikan rasa aman bagi mereka yang ingin melapor.
Artikel Terkait
Operasi Tangkap Tangan KPK di Kaltim: Ada 11 Orang yang Diamankan
Operasi Tangkap Tangan KPK Terhadap Penyelenggaraan Negara di Kaltim
Keputusan Presiden malam ini menciptakan gempar dengan pemecatan Firli Bahuri dari KPK, menandai skandal besar yang melibatkan Presiden Jokowi.
Menghargai Sikap Bertanggung Jawab Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas Kasus Firli Bahuri
Mencermati Kasus Pemerasan Tersangka KPK Firli Bahuri: Kepentingan Bangsa di Atas Kepentingan Pribadi