Jokowi Meresmikan Proyek Tangguh Train 3 di Teluk Bintuni Papua Barat

photo author
- Jumat, 24 November 2023 | 08:15 WIB
PRESIDEN Joko Widodo turut memainkan ukulele bersama para pelajar di di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis 23 November 2023.  (BPMI Setpres/Kris)
PRESIDEN Joko Widodo turut memainkan ukulele bersama para pelajar di di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis 23 November 2023. (BPMI Setpres/Kris)

 

Catatanfakta.com - Pada Jumat (24/11/2023), Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3 di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Proyek Tangguh Train 3 adalah proyek penghasil gas bumi terbesar di Indonesia dan berkontribusi signifikan untuk mendukung target produksi gas 12 standar kaki kubik per hari pada 2030.

Proyek Tangguh Train 3 dibangun dengan investasi US$ 4,83 miliar atau setara dengan Rp 72,45 triliun dan akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan tangguh LNG menjadi 11,4 juta ton per tahun.

Baca Juga: Judul: Jokowi Resmikan Dua Bandara Baru di Papua untuk Meningkatkan Konektivitas

Selain itu, Jokowi juga melakukan groundbreaking untuk proyek pengembangan lapangan Ubadari, CCUS (Carbon Capture, Utilization, and Storage), proyek hilirisasi blue ammonia, dan proyek lapangan migas asap kido merah.

Presiden Jokowi merasa senang dengan proyek investasi ini karena menyerap banyak tenaga kerja dari Indonesia. Adapun untuk Proyek Tangguh Train 3, sebanyak 70 persen tenaga operasional berasal dari Papua Barat dan Papua.

Bahkan, Jokowi menyebutkan bahwa ada target baru di tahun 2029 untuk mencapai 85 persen tenaga kerja Indonesia di proyek tersebut.

Baca Juga: Jokowi Resmikan PLTS Apung Terbesar di ASEAN: 145 MWac dan Solusi Energi Hijau

105 teknisi operasi dan pemeliharaan kilang LNG juga adalah putra-putri Papua Barat dan Indonesia yang telah direkrut sejak SMA yang menjalani program pendidikan dari BP Berau Ltd.

Meresmikan proyek Tangguh Train 3 di Papua Barat menunjukkan komitmen pemerintah dalam pengembangan sektor energi di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya proyek ini, ketersediaan energi di Indonesia dapat terpenuhi sehingga dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan World Hydropower Congress 2023 di Bali dalam Upaya Percepat Transisi Energi Hijau

Hal ini juga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di Papua Barat dan Papua dengan meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ekonom Beberkan Penyebab Harga Beras Terus Naik

Selasa, 2 September 2025 | 10:00 WIB
X